Sempat Viral Aksi 'Prank' Yana, Jurang Cadas Pangeran Dihuni Babi Hutan

Sempat Viral Aksi 'Prank' Yana, Jurang Cadas Pangeran Dihuni Babi Hutan

Nur Azis - detikJabar
Sabtu, 05 Mar 2022 19:45 WIB
Warga sedang menunjuk ke arah tebing dan dasar jurang Cadas Pangeran yang menjadi habitat bagi sekelompok babi hutan.
Warga sedang menunjuk ke arah tebing dan dasar Jurang Cadas Pangeran yang menjadi habitat bagi sekelompok babi hutan. (Foto: Nur Azis/detikcom).
Sumedang -

Kawasan Jalan Raya Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang dikenal memiliki tebing tinggi dan jurang yang sangat dalam. Maka tidak heran para pengendara yang melintas harus ekstra hati-hati.

Sebab, kawasan tersebut dikenal menjadi salah satu kawasan rawan longsor. Beberapa bulan ke belakang, Kawasan ini pun sempat viral oleh aksi 'prank' yang dilakukan oleh pemuda berusia 40 tahun, yakni Yana Supriatna.

Saat itu dirinya bersandiwara telah dijatuhkan oleh seseorang ke dasar jurang Cadas Pangeran yang di bawahnya mengalir sebuah aliran sungai bernama Sungai Cipeles.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi detikers yang belum tahu, dasar jurang dan tebing Cadas Pangerang yang berada di bawah permukaan jalan raya tersebut, ternyata merupakan salah satu habitat bagi kawanan babi hutan.

Kemunculan seekor babi hutan bahkan sempat diabadikan oleh salah seorang warga bernama Doni Irwandi. Ia yang saat itu sedang ikut ke toilet di salah satu warung di kawasan Cadas Pangeran dikagetkan dengan adanya kemunculan babi hutan di area bawah yang tidak jauh dari tempatnya berdiri.

ADVERTISEMENT

"Saat itu saya sedang istirahat di tempat biasa di sebuah warung dekat Pos Polisi, pas saya ikut ke toilet dan lihat ke area di bawahnya, saya kaget karena ada babi hutan di sana," ungkapnya kepada detikJabar, Sabtu (5/3/2022).

Warga sedang menunjuk ke arah tebing dan dasar jurang Cadas Pangeran yang menjadi habitat bagi sekelompok babi hutan.Penampakan babi hutan yang tertangkap kamera warga (Foto: Nur Azis/detikcom).

Tanpa pikir panjang, Doni yang merupakan salah satu wartawan di wilayah Sumedang ini, seketika langsung mengeluarkan ponselnya dan mengabadikan momen langka yang terjadi pada tahun 2021 lalu itu. Momen itu pun ia muat dalam channel YouTube pribadinya, yakni Doon Tivi.

"Saya langsung keluarkan handphone dan merekam seekor babi hutan itu. Babi itu sedang makan di tumpukan sampah, mungkin makan sisa-sisa ubi atau tape yang dibuang dari warung-warung disana," terangnya.

Sekadar diketahui, warung-warung di kawasan Cadas Pangeran sebagiannya memang berada di dekat tebing Cadas Pangeran. Meski kemunculan babi hutan itu sering terjadi namun melihat langsung dengan mata telanjang menjadi momen cukup langka.

"Kata warga sekitar babi hutan memang suka muncul tapi orang yang melihat langsung terbilang cukup langka, itu mengapa saya langsung mengabadikannya," terang Doni.

Adanya babi hutan di kawasan Jurang Cadas Pangeran dibenarkan oleh warga lainnya, yakni Ade atau yang akrab disapa Agog. Ia yang terbilang sudah sering menjelajahi Dasar Jurang Cadas Pangeran mengaku kerap melihat kemunculan babi hutan.

"Apalagi kalau ke dasar Cadas Pangeran, disana saya sering melihat jejak-jejak kaki babi hutan bahkan melihat langsung pun pernah," ujarnya.

Dikatakan Ade, meski tidak sampai melintas ke jalan raya namun tidak jarang dari babi hutan itu menaiki pinggiran tebing atau bahkan ke belakang-belakang warung untuk mencari makan.

"Jadi dasar jurang Cadas Pangeran itu memang habitatnya, tidak jarang babi hutan itu naik tapi hanya sampai ke belakang warung, tidak sampai berani naik sampai Jalan Raya," terangnya.

Babi hutan di Cadas Pangeran pun dikenal warga sekitar sangat liar dan cukup misterius. "Warga sini mah pada tahu, babi hutan disini mah agak aneh. Orang yang hobi berburu pakai anjing juga pada tahu babi hutan disini mah agak misterius sebab banyak dari anjingnya yang malah mati pada tidak kuat lawan babi disini," terangnya.

Dikutip dari Sumaryono, Sri Hidayati, dan Cecep Sulaeman; Gerakan Tanah di Cantillever dan Jalur Jalan Cadas Pangeran, Sumedang yang diterbitkan dalam Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi, Volume 5 Nomor 3, Desember 2010 : 23-31, menyebutkan bahwa jalur Cadas pangeran merupakan kawasan perbukitan yang memiliki lereng terjal dengan kemiringan diatas 25 derajat.

Lokasi tersebut berada di kaki bukit dengan kemiringan lereng antara 25 derajat - 40 derajat. Adapun ketinggian lerengnya antara 500 - 800 mdpl. Dibagian lembah kawasan tersebut mengalir Sungai Ciledug dan Sungai Cipeles.




(mso/ors)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads