Seorang pria melarikan diri usai menabrak sejumlah pengendara di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (4/3/2022) kemarin. Percobaan melarikan diri yang dilakukan AG layaknya gim Need for Speed (NFS) yang coba kabur dari kejaran polisi.
Berawal dari tabrakan yang terjadi di sekitaran Cantilan, Kutawaringin, Kabupaten Bandung, pria pengemudi mobil kijang hitam menabrak sebuah angkot. Bukannya berhenti, sang sopir justru mencoba kabur dengan kecepatan tinggi. Beruntungnya, pada kejadian tabrakan pertama, tidak ada penumpang yang menjadi korban.
"Berawal dari kejadian, Cantilan, Kutawaringin, Kabupaten Bandung. Terjadi laka lantas antara mobil kijang dengan angkot. Tidak ada korban, adanya kerusakan kendaraan," ungkap Kanit Gakkum Polresta Bandung AKP Zazid Abdulloh kepada detikJabar, kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kecepatan tinggi, mobil itu melaju ke arah Margaasih, Kabupaten Bandung. Dalam perjalanan pelarian diri itu, ia sempat menabrak sejumlah kendaraan yang berada di depannya.
"Kemudian, kami mengarah ke TKP dan sudah tidak ada, ternyata kabur ke arah Margaasih," tuturnya.
Petugas pun mendapatkan informasi bahwa sebuah mobil berpelat nomor D 1058 ZS melarikan diri dari kejaran massa. Dari sana, sejumlah petugas mencoba mengejar dan mencegat sang sopir.
Lihai! Sang sopir dengan mudah berbelok dan memutarkan kendaraannya. Selain itu, puluhan kendaraan yang ikut mengejar menyulitkan petugas untuk mendekati pelaku.
Pelaku sempat terjebak ketika akan mengarah ke Leuwigajah, Kota Cimahi. Namun, karena ada kemacetan akibat truk mogok, mobil itu memutar dengan cepat dan kembali mengarah ke Margaasih.
Melihat kemacetan di sepanjang jalan menuju Pasar Margaasih, ia pun berbelok ke arah Jalan Rancamalang. Di jalan yang sempit itu, ia mencoba menambah kecepatannya.
Kala bertemu persimpangan jalan, sang sopir kesulitan mengendalikan kendaraannya. Sehingga, menabrak sejumlah warung yang berada di tepi jalan. Sebanyak dua warung dikabarkan mengalami kerusakan parah.
Beruntungnya, seorang pemilik warung selamat ketika warungnya dihantam mobil tersebut. Ia sedang berada di dalam warung ketika hantaman itu terjadi.
"Kemudian pada wilayah Cimahi, menabrak beberapa kendaraan maupun warung. Alhamdulilah hanya kerugian materi," ungkap Zazid.
Perjalanan kabur sang sopir nampaknya akan berakhir ketika sudah menabrak tembok warung. Massa yang berada di belakangnya pun mencoba melampiaskan amarahnya.
Sebuah batu, tangan kosong, hingga teriakan meminta agar si sopir keluar dari mobil. Dalam sebuah video yang beredar, polisi sempat mengeluarkan tembakkan peringatan kepada massa agar menjauh.
Seakan berakhir, pengemudi AG melihat celah untuk kabur. Ia memutarkan kendaraannya dan melaju dengan cepat ke arah timur tanpa menghiraukan kendaraan di depannya.
"Alhamdulilah untuk korban meninggal, luka berat, tidak ada. Untuk luka ringan ada tidak terlalu fatal. Baru yang lapor kepada kami sekitar empat kendaraan termasuk angkot dan kendaraan petugas," tuturnya.
Ia melaju dengan kondisi mobil sudah rusak. Ban serta bodi mobil sudah hancur. Baru melaju sejauh 50 meter, kendaraan itu pun oleng lalu kemudian terguling.
Saat terguling, kepulan asap keluar dari badan mobil. Diduga ada konsleting dari mesin mobil usai benturan cukup keras akibat tabrakan dan perusakan yang dilakukan massa.
Petugas pun menarik pelaku tabrak lari dari dalam mobil. Ditakutkan mobil akan meledak dalam waktu yang cepat. Pelaku pun diborgol dan dibawa ke mapolsek Margaasih.
Kini, kasus tersebut tengah ditangani Polresta Bandung. Petugas akan melakukan tes urine kepada pelaku untuk memastikan apakah pelaku sempat terpengaruhi minuman keras atau psikotropika saat mengendarai mobil.
"Penanganan lebih lanjut, akan kami tangani di Polresta Bandung," pungkasnya.
(orb/bbn)