Kasus Corona di Jabar Mulai Melandai, RK Minta Warga Tetap Taat Prokes

Kasus Corona di Jabar Mulai Melandai, RK Minta Warga Tetap Taat Prokes

Sudirman Wamad - detikJabar
Selasa, 01 Mar 2022 17:44 WIB
Poster
Ilustrasi Corona (Foto: Edi Wahyono/detikcom).
Bandung -

Jawa Barat (Jabar) kerap menjadi penyumbang tertinggi kasus harian COVID-19 di Indonesia. Namun, dalam beberapa hari terakhir penambahan kasus di Jabar alami penurunan.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersyukur penambahan kasus harian COVID-19 mulai menurun. Namun, ia tetap meminta masyarakat untuk tetap patuh menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Setelah berhari-hari kita rangking satu terus, sekarang turun. Kemarin (penambahan kasus) sekitar tiga ribuan," kata Ridwan Kamil kepada awak media di halaman Kantor Inspektorat Jabar, Selasa (1/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari pikobarjabar.go.id, data terbaru pada Senin (28/2/2022) pukul 17.00 WIB, penambahan kasus harian COVID-19 di Jabar mencapai 3.745. Angka ini jauh lebih menurun dibandingkan pertengahan Februari, yang menjadi puncak lonjakan kasus Corona di Jabar.

Pada bulan Februari, penambahan kasus tertinggi terjadi pada 16 Februari, mencapai sebanyak 16.251 kasus. Kemudian, pada 15 Februari sebanyak 15.196 kasus. Setelah itu, kasus harian alami penurunan. Terkahir pada 28 Februari kemarin, penambahan kasusnya sebanyak 3.745.

ADVERTISEMENT

Ridwan Kamil mengatakan sejauh ini bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit masih aman. "BOR terkendali," ucap Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Kang Emil juga menyinggung soal endemi di Indonesia. Ia menjelaskan soal kondisi saat endemi di Jabar.

"Kalau endemi itu penyakitnya tidak hilang. Tapi orang tidak perlu panik seperti pandemi. Jadi kaya kena flu saja, obat dan istirahat dua hari sembuh. COVID-19 akan begitu," ucap Kang Emil.

Sementara itu, Ketua Satgas COVID-19 Jabar Dewi Sartika mengatakan keputusan soal penetapan status endemi merupakan kebijakan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes). "Kita menunggu instruksi Pak Menteri," katanya.

Namun, Dewi Sartika memastikan kasus COVID-19 di Jabar masih terkendali. Sebab, BOR di rumah sakit masih aman. "BOR menurun. Tidak seperti waktu Delta," kata Dewi Sartika.




(sud/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads