Mobil pikap mengalami kecelakaan di Jalan Raya Bandung-Garut atau tepatnya di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Akibat kejadian itu, satu orang meninggal dan 3 orang lainnya mengalami luka berat.
Berdasarkan informasi, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Mobil pikap SS bernomor polisi Z 8548 DL datang dari arah Cileunyi tiba-tiba hilang kendali lalu meluncur hingga berturut-turut menabrak pembatas jalan. Mobil itu juga menabrak pohon hingga berakhir setelah menabrak mobil colt L300 yang datang dari arah Garut.
Salah satu saksi mata, Asep mengatakan, kondisi lalu lintas saat kejadian cukup lengang. Namun, tiba-tiba pikap SS hilang kendali dari arah Cileunyi hingga mengalami kecelakaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi lalu lintas padahal cukup lengang sedang tidak terlalu padat kendaraan namun entah mengapa mobil pikap SS tiba-tiba datang hilang kendali," ungkap Asep kepada detikJabar di lokasi, Selasa (1/3/2022).
Asep mengatakan, mobil pikap itu secara berturut-turut menabrak pembatas jalan, kemudian menabrak pohon bersamaan dengan datangnya mobil colt L 300 yang datang dari arah Garut.
Saking kerasnya, kata Asep, mobil pikap SS itu sampai terguling sementara pohon yang tertabrak sampai tumbang hingga tercerabut dengan akarnya.
"Mobil pikap SS itu terbang setelah menabrak pembatas jalan lalu nabrak pohon, pohon itu sampai tumbang hingga tercerabut dengan akarnya saking kerasnya. Sementara mobil colt L300 yang melakukan rem mendadak untuk menghidari kecelakaaan, akhirnya turut terlibat kecelakaan itu," ucapnya.
Akibat peristiwa itu, mobil pikap SS yang ditumpangi 3 orang, 1 orang di antaranya dilaporkan meninggal dunia dan 2 lainnya mengalami luka berat. Begitupun dengan 1 orang sopir yang berada di dalam mobil colt L300 mengalami luka berat.
"Semua korban dibawa oleh petugas polisi, kondisi sopir pikap SS terjepit di ruang kemudi bersama 2 rekannya yang lain, sementara sopir colt L300 terluka akibat benturan dan pecahan kaca," ungkapnya.
Arus lalu lintas sempat terganggu akibat peristiwa itu. Petugas polisi yang datang di lokasi kejadian pun selain melakukan olah TKP langsung melakukan pengaturan untuk mengurai arus lalu lintas.
"Kondisi arus lalu lintas sempat macet, karena mobil pikap SS itu terbang sampai pindah jalur dari semula di jalur Cileunyi-Garut malah jadi sebaliknya," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi arus lalu lintas di lokasi kejadian sudah mulai kembali normal. Sementara untuk kedua mobil yang terlibat kecelakaan, untuk mobil pikap SS dievakuasi oleh kendaraan derek lantaran mengalami kerusakan parah. Sementara mobil colt L300 masih dapat dikemudikan lantaran hanya mengalami pecah kaca dan penyok di bagian depannya.
(mso/bbn)