Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyampaikan Kabupaten Pangandaran turun lagi ke PPKM Level 2. Setelah sepekan kemarin naik ke level 3.
Inmendagri No 13 tahun 2022 juga mencantumkan daftar daerah PPKM level 2 di Jawa Barat diantaranya, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Ciamis.
"Alhamdulillah Pangandaran turun lagi ke level 2 dengan kasus konfirmasi 150 orang yang terus berangsur menurun sejak tanggal 13-28 Februari 2022," ucapnya kepada DetikJabar Selasa (1/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk yang sedang dalam perawatan di RSUD Pandega ada 11 orang dan isolasi mandiri 139 orang. "Pemkab memutuskan untuk gejala yang ringan-ringan tinggal di rumah saja," kata Jeje.
Menurutnya yang saat ini dikhawatirkan saat menerpa lansia. "Untuk varian COVID-19 yang menyengat saat ini di Pangandaran kemungkinan Omicorn," ucap Jeje.
Dia mengatakan alat deteksi untuk Omicorn belum ada di Pangandarn karena alatnya mahal. "Jika dilihat skala penyebarannya sangat cepat. Tapi mudah sembuh," kata Jeje.
Ditempat terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yadi Sukmayadi mengatakan, kasus terkomfirmasi sudah mencapai 7007. "Untuk detailnya 150 dalam perawatan, 6654 sembuh dan 203 orang meninggal," ucapnya.
Dalam upaya pencegahannya pemkab Pangandaram terus gencarkan vaksinasi dosis 1 dan 1. "Dari jumlah terkonfirmasi positif saat ini, hampir semuanya dalam kondisi gejala ringan karena sudah melakukan vaksinasi," kata Yadi.
Untuk dosis 1 lansia sebanyak 43,669 orang sekitar 88,71%, dosis 1 sebanyak 303,419 orang atau 88.15% dan dosis 2 sebanyak 256,426 orang atau 74,50%.
(tey/tya)