5 Fakta Cimahi: Kota Tentara dengan dengan Tingkat Penduduk Terpadat di RI

5 Fakta Cimahi: Kota Tentara dengan dengan Tingkat Penduduk Terpadat di RI

Tim detikJabar - detikJabar
Selasa, 01 Mar 2022 14:00 WIB
Melihat kemeriahan festival gajah di Kota Cimahi
Festival Gajah di Kota Cimahi (Foto: Yudha Maulana)
Bandung -

Kota Cimahi menjadi sorotan belakangan ini, setelah kata kuncinya viral di Twitter. Berikut lima fakta soal Kota Cimahi :

1. Dijuluki Kota Tentara

Dikutip dari Cimahikota.go.id, nama Cimahi mulai dikenal tahun 1811. Bertepatan dengan Gubernur Jenderal Willem Daendels yang membuat jalan Anyer-Panarukan dengan dibuatnya pos penjagaan yang sekarang merupakan Alun-alun Cimahi.

Pada tahun 1874-1893, dilaksanakan juga pembuatan jalur kereta api Bandung-Cianjur sekaligus kereta api Cimahi. Kota Cimahi juga terkenal dengan daerah militernya. Hal ini dimulai pada tahun 1886 adanya pembangunan pusat pendidikan militer termasuk fasilitas di dalamnya seperti rumah sakit Dustira hingga tahanan militer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena banyaknya pusat pendidikan dan fasilitas militer yang dibangun di sana, maka kota ini kerap dijuluki Kota Tentara.

2. Pernah jadi Bagian Kabupaten Bandung

Cimahi mulai jadi kecamatan tahun 1935. Tahun 1962, dibentuk setingkat kewedanan meliput empat kecamatan yakni Cimahi, Padalarang, Batujajar dan Cipatat. Tahun 1975, ditingkatkan menjadi kota administratif. Berselang waktu, tahun 2001 Cimahi ditingkatkan statusnya menjadi kota otonom.

ADVERTISEMENT

Cimahi sebelumnya memang bukan kota mandiri. Kota Cimahi masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Bandung. Hingga akhirnya, Cimahi menjadi kota dengan dipimpin oleh Wali Kota.

3. Daerah dengan Jumlah Kecamatan Paling Sedikit di Jabar

Setelah menjadi kota yang otonom, wilayah administratif Kota Cimahi dibagi ke dalam tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Cimahi Utara, Cimahi Selatan dan Cimahi Utara. Jumlah kecamatan ini membuat Kota Cimahi menjadi daerah dengan jumlah kecamatan paling sedikit, yang disusul oleh Kota Banjar dengan empat kecamatan.

4. Kota Terpadat di Indonesia

Data BPS itu menyebutkan penduduk Kota Cimahi mencapai 15.643 jiwa per kilometer persegi (km2).

"Sebagian besar wilayah Jawa Barat memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. Dari 27 kabupaten/kota, 16 di antaranya memiliki tingkat kepadatan penduduk lebih dari 1.000 jiwa/km2. Kota Cimahi merupakan daerah yang memiliki tingkat kepadatan penduduk tertinggi di Indonesia mencapai 15.443 jiwa/km2," tulis BPS berdasarkan e-book Provinsi Jawa Barat dalam Angka 2020 sebagaimana dikutip detikJabar, Senin (28/2/2022).

5. Memiliki Kampung Adat

Walau hanya memiliki tiga kecamatan, tetapi Kota Cimahi kaya dengan keanekaragaman penduduknya. Di sini terdapat Kampung Adat Cireundeu, yang masyarakatnya masih memegang teguh adat istiadat nenek moyangnya.

Kampung ini kerap didatangi wisatawan yang ingin mengetahui sejarah, berikut pola hidup masyarakat adat yang unik. Salah satunya soal cara masyarakat adat mengolah singkong menjadi bahan makanan pokok dan soal hutan larangan adat.




(yum/bbn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads