Hujan disertai angin kencang melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Sukabumi pada Minggu (27/2/2022). Cuaca ekstrim itu memicu pohon yang berada di pinggiran jalan menuju kawasan wisata bertumbangan hingga merenggut korban jiwa.
Peristiwa pertama terjadi di Tanjakan Sukawayana, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. Dua pemotor masing-masing Nurlaela (45) dan Nyai Maryati (40) tewas seketika tertimpa pohon. Dua korban lainnya yang juga pemotor berboncengan mengalami luka serius dan mendapat penanganan medis di RSUD Palabuhanratu.
"Dua korban masing-masing bernama Nurlaela (45) dan Nyai Maryati (40) keduanya warga Kecamatan Cikakak, selain dua korban ada dua orang lainnya yang mengalami luka akibat kejadian tersebut," kata Anita Mulyani, Sekretaris BPBD Kabupaten Sukabumi dalam keterangannya kepada media.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, sejumlah saksi mata menuturkan hujan dan angin kencang sempat melanda kawasan tersebut. Posisi tanjakan berada tidak jauh dari Grand Inna Samudera Beach Hotel (GISBH).
"Kondisi jarak pandang terbatas, posisi saya di depan korban. Saya sudah curiga karena kondisi pohon sudah miring, tidak lama langsung braak batang atas patah disusul dengan keseluruhan pohonnya tumbang," kata Padma warga di sekitar lokasi.
Saat itu, kata Padma, sejumlah pengendara langsung berusaha menyelamatkan korban. Namun naas korban meninggal dunia di lokasi. "Kondisi korban sudah tertimpa pohon, motor dan korban masih berada di atas motor. Meninggal dunia di lokasi," ujarnya.
Koordinator SAR Daerah Kabupaten Sukabumi Okih Fajri mengungkapkan selain dua korban tewas, terdapat dua korban lainnya yang mengalami luka patah tulang akibat tertimpa pohon tumbang di Tanjakan Sukawayana, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi.
Okih mengatakan selain kejadian tersebut, terdapat beberapa kejadian pohon tumbang di jalur Palabuhanratu hingga kawasan Cimaja. Hal itu dipicu intensitas hujan tinggi disertai angin kencang.
"Kejadian berbarengan sekitar pukul 09.00 WIB, pohon tumbang di empat titik, di lokasi Pantai Istiqomah Citepus, Jalan Katapang Condong, tidak ada korban jiwa di dua lokasi itu, satu tanjakan SBH dengan 4 korban dua di antaranya meninggal dunia dan satu lagi di jalan Cikakak, arah Cisolok," kata Okih kepada media, Minggu (27/2/2022).
Data diperoleh, pemotor berboncengan yang mengalami luka Sri Fitriani (27) dan Betta Ludvi. Keduanya mendapat penanganan medis di RSUD Palabuhanratu.
Sore harinya di hari yang sama sekitar pukul 15.00 WIB, sebuah mobil pikap tertimpa pohon di ruas Jalan Raya Cikidang, alternatif Cibadak-Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Dua penumpang (data terbaru 3 penumpang) dikabarkan sempat terjebak di dalam kendaraan.
Dari video yang beredar, terlihat Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah dan sejumlah anggotanya terlibat langsung dalam proses evakuasi. Terlihat juga petugas pemadam kebakaran menggunakan perlatan seadanya berusaha membuka pintu kendaraan yang terlihat ringsek.
"Kabar dari anggota kita korban terjebak di dalam kendaraan. Pohon tumbang di area kehutanan. Kejadian sekitar pukul 15.00 WIB," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Sukabumi Anita Mulyani dalam keterangannya kepada awak media, Minggu (27/2/2022).
Dari rekaman video, terlihat kendaraan naaas itu berwarna putih dengan nomor polisi F 8415 OM, nyaris seluruh badan mobil ringsek. Belum diketahui kondisi dari sopir dan penumpang di dalam kendaraan tersebut.
Situasi arus lalu lintas di kedua arah sempat tersendat karena pohon berukuran cukup besar itu melintang jalan.
Seorang bocah dikabarkan tewas dalam peristiwa tumbangnya pohon menimpa mobil pikap di ruas Jalan Raya Cikidang, alternatif Cibadak-Palabuhanratu, atau tepatnya di Kampung/Desa Cipetir, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi. Proses evakuasi dilakukan sejumlah petugas kepolisian dibantu warga dan personel Damkar.
Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah yang berada di lokasi masih membantu proses evakuasi belum berhasil dihubungi. Dari keterangan warga Dedy masih berbaur bersama warga mengevakuasi pohon yang melintang jalan usai korban berhasil dikeluarkan dari dalam pikap.
"Pak Kapolres masih membantu proses evakuasi batang pohon, penumpang yang sebelumnya terjebak berhasil dikeluarkan dari dalam kendaraan. Kendaraan itu berisi tiga orang, seorang anak, neneknya dan sopir," kata Hendi, relawan yang berada di lokasi kepada detikJabar, Minggu (27/2/2022).
Hendi mengatakan seluruh korban dibawa ke RSUD Sekarwangi, Cibadak. Hingga saat ini identitas korban masih belum diketahui.
"Diduga masih satu keluarga, untuk nenek dan sopir mengalami luka cukup serius. Sementara anak kecil meninggal dunia di tempat," ujar Hendi.
Pantauan detikJabar, pohon yang roboh adalah jenis karet oblong dengan tinggi 20 meter dan berdiamater 40 sentimeter. Kapolres Dedy terlihat mencongkel pintu kendaraan menggunakan batang besi. Ia juga terlihat sibuk mengarahkan anggotanya untuk mengatur proses evakuasi.
Data diperoleh, korban meninggal dunia atas nama M Arpan usia 7 tahun, sementara korban selamat Yoyoh (59) penumpang dia mertua dari sopir yang juga mengalami luka atas nama Dede Pendi (38).
(sya/mso)