Sebuah Pikap berwarna putih tertimpa pohon saat melintas dari arah Palabuhanratu menuju Cibadak di ruas Jalan Raya Cikidang, alternatif Cibadak-Palabuhanratu, tepatnya di Kampung/Desa Cipetir, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi. Satu orang korban meninggal dunia, dua lainnya luka serius.
Saat kejadian, kendaraan yang ditumpangi Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah melaju ke arah Cibadak terhenti karena kepadatan kendaraan. Saat itu, Dedy insiatif berjalan kaki mengecek penyebab kemacetan bersama anggotanya, salah satunya Kasat Sabhara AKP Roni.
"Saya persiapan dalam perjalanan mau pengecekan jalur utara sekaligus pengecekan vaksin, saat di perjalanan terjadi kemacetan. Ternyata akibat pohon tumbang. Saya tiba di TKP alhamdulillah (anggota) Polsek Cikidang sudah di sana," kata Dedy melalui sambungan telepon dengan detikJabar, Minggu (27/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedy saat itu kaget, ia melihat ada tiga orang terjebak di dalam kendaraan tersebut. Secara spontan ia bergerak mengerahkan anggotanya membantu proses evakuasi. Dedy melihat mayoritas korban terjepit kerangka besi kendaraan yang ringsek akibat pohon yang tumbang.
"Saya menghubungi teman-teman BPBD untuk membawa alat pemotong dan gerinda untuk memotong kerangka mobil yang menjepit korban. Saya lihat ada tiga penumpang, masin-masing laki-laki dewasa, satu anak kecil dan wanita yang sudah sepuh," jelas Dedy.
Sebelum kedatangan peralatan, Dedy dan petugas Damkar dibantu Basarnas dan warga lebih dulu menggunakan balok dan linggis untuk mengurangi beban jepitan rangka kendaraan. Dengan peralatan seadanya itu, Dedy berusaha mengeluarkan korban dari jepitan.
"Saat itu saya dapat informasi satu orang meninggal dunia, yang anak kecil itu, posisinya terjepit kerangka mobil. Kita berupaya sekuat tenaga mengevakuasi korban. Awalnya pakai linggis dari masyarakat sekitar dan balok untuk mengangkat kerangka mobil yang menjempit korban. Alhamdulillah tidak lama Basarnas dan BPBD membawa alat, Basarnas dan anggota kami membawa alat pemotong akhirnya bisa kami evakuasi," ujar Dedy.
"Satu korban anak meninggal, sementara dua korban lainnya sopir dan wanita yang sudah sepuh selamat langsung dibawa menggunakan ambulans ke rumah sakit. Kondisi mobil rusak, kalau dilihat arahnya tadi itu korban dalam perjalanan dari Cibadak menuju Palabuhanratu," sambung Dedy.
Sementara itu, dihubungi terpisah Sekretaris BPBD Kabupaten Sukabumi Anita Mulyani mengaku saat ini pihaknya sedang berada di RSUD Sekarwangi, Cibadak. Dua korban selamat dan masih mendapatkan penanganan medis.
"Korban meninggal dunia atas nama M Arpan usia 7 tahun, sementara korban selamat Yoyoh (59) penumpang dia mertua dari sopir yang juga mengalami luka atas nama Dede Pendi (38). Korban meninggal adalah keponakan sopir, mereka warga Kecamatan Kalapanunggal. Saat ini seluruh korban luka masih mendapat penanganan intensif petugas medis," beber Anita.
(orb/bbn)