Dua pengendara sepeda motor dikabarkan menjadi korban robohnya baliho berukuran besar di Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Sabtu (26/2/2022) siang. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit.
Agus salah seorang saksi mata menceritakan detik-detik baliho setinggi 20 meter itu roboh dan menutupi seluruh badan Jalan Wastukencana.
"Kronologis angin kenceng saya melaju dari arah Purnawarman. Dari kejauhan udah keliatan baliho itu goyang, nah saya feeling tarik gas di situ, saya ngeduluin yang korban ini," kata Agus saat diwawancarai detikJabar di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah 10 meter melintasi baliho tersebut Agus langsung mendengar suara kencang di belakangnya. Ia pun menengok ke belakang dan melihat ada dua pengendara yang tertimpa.
"Jarak 10 meter ke depan terdengar suara bruk kenceng banget, pas liat ke belakang udah jatuh (korban), saya balik lagi. Bapak yang pakai rompi ini kena motornya bagian belakang, satunya ojol yang ada di bawah ketiban," ujarnya.
Setelah dicek, ojol yang tertimpa baliho itu masih sadarkan diri. Sementara korban lainnya terpental karena motornya ikut tertimpa baliho.
"Pas dibangunin masih gerak. Si bapak ini kena belakangnya motor, kelempar kayanya. Langsung dibawa ke rumah sakit pakai angkot keduanya," ungkapnya.
"Korban patah tulang tangan, terus bibirnya sobek berdarah," lanjutnya.
Robohnya baliho itu, Jalan Wastukencana tidak bisa dilalui kendaraan dari dua arah. Akibatnya arus lalulintas di persimpangan Wastukencana macet total.
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung berusaha mengalihkan kendaraan ke arah Jalan Aceh sembari menunggu proses evakuasi baliho yang roboh tersebut.
(bba/yum)