Kondisi aspal di jalan Lingkar Utara Majalengka, mengalami keruskaan cukup parah. Selain rusak, kondisi jalan juga menjadi licin jika hujan turun.
Namun, kabarnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka, Jawa Barat, kini akan segera memperbaiki jalan rusak dan licin sepanjang kurang lebih 6,7 kilometer itu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Agus Tamim mengatakan, pihaknya tengah menanti tender proyek yang siap menggarap perbaikan jalan yang menghubungkan wilayah Baribis dengan Panyingkiran ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Segera diperbaiki, tahun ini. Sudah dilelang sekarang juga. Tinggal nunggu tender yang siap garap aja," kata Agus kepada detikJabar, Sabtu (26/2/2022).
Agus menjelaskan, pihaknya telah menganggarkan untuk biaya perbaikan jalan Lingkar Utara Majalengka itu, sekitar Rp 13 miliar. Adapun, anggaran revitalisasi proyek perbaikan jalan ini diambil dari APBD Majalengka.
"Sudah kita anggarkan senilai Rp 13 miliar, untuk perbaikan jalan ini. Itu anggaran tahun 2022 dari APBD kita," jelas dia.
Jalan yang terakhir kali diperbaiki pada tahun 2020 lalu itu, jelas dia, menjadi gampang rusak dikarenakan aktivitas truk tambang galian C yang sering berlalu-lalang di jalan tersebut.
"Di sana kan banyak aktivitas tambang galian C. Nah itu penyebab gampang rusaknya mah. Tapi harapan kita mah inginnya jalan itu teh ditangani sama provinsi, terus jalan KH Abdul Halim yang ditangani sama kita," papar dia.
Sebelumnya, salah satu pengendara asal Kasokandel, Ade (36) pernah menyayangkan kondisi jalan tersebut. Karena, kata dia, keberadaan jalan itu sangat mempermudah mobilitas masyarakat.
"Iya padahal lewat sini lebih cepat, saya dari Kasokandel mau ke Panyingkiran lewat sini jadi lebih cepat sampai. Tapi sayang kondisinya begini jalannya," ujarnya.
Selain kondisi jalan yang rusak, Ade juga mengeluhkan minimnya lampu penerangan. Ia berharap pemerintah bisa segera memperbaiki kondisi Jalan Lingkar Utara Majalengka itu.
"Lampunya juga sedikit, gelap kalau sudah sore. Semoga cepat diperbaiki semuanya lah," katanya.
(yum/bbn)