Skema ganjil genap bakal diberlakukan lagi di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) selama masa libur panjang 26 sampai 28 Februari mendatang.
Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan mengatakan penerapan ganjil genap diberlakukan lebih panjang sehari sebagai upaya antisipasi terjadinya lonjakan kunjungan wisatawan ke Lembang saat libur panjang besok.
"Seperti yang sudah kita lakukan setiap akhir pekan, saat libur panjang Sabtu, Minggu, hingga Senin akan diberlakukan lagi ganjil genap," ungkap Imron kepada wartawan di Mapolres Cimahi, Jumat (25/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 4 Mobil Tabrakan Beruntun di Tol Padaleunyi |
Pada ganjil genap pekan ini, kendaraan wisatawan yang diputar balik dan dilarang memasuki kawasan Lembang menyesuaikan dengan tanggal pelaksanaan. Jika terjaring ganjil genap, kendaraan dari arah Bandung bakal ditekuk kiri ke arah Kolonel Masturi. Sementara yang dari arah Kolonel Masturi ditekuk kanan ke arah Bandung.
Imron menyebut sejak diterapkan pada bulan lalu, ganjil genap dinilai efektif untuk menekan lonjakan volume kendaraan wisatawan yang hendak berwisata di kawasan Lembang hingga 50 persen.
"Jadi, ganjil genap ataupun pengalihan arus Insya Allah akan diterapkan karena kemungkinan tingkat kunjungan wisatawan akan naik," kata Imron.
Imron memastikan pihaknya hanya akan memberlakukan skema ganjil genap pada libur panjang nanti, tanpa ada rencana menerapkan penyekatan di daerah perbatasan masuk Lembang maupun Padalarang.
"Tidak akan ada (penyekatan). Jadi kita tidak akan membatasi ekonomi supaya bisa tetap berputar. Namun, kita memberlakukan pengalihan arus atau ganjil genap, khususnya di wilayah Lembang," kata Imron.
Tak cuma itu saja, Imron menyebut pihaknya bakal menerjunkan tim khusus untuk mengawasi aktivitas masyarakat di kawasan wisata Lembang saat libur panjang nanti. Tim khusus tersebut akan terus bergerak ke setiap objek wisata.
"Khusus untuk di tempat wisata kita akan menerjunkan tim khusus yang akan terus bergerak di objek wisata khususnya Lembang dan Cisarua," ujar Imron.
(mso/bbn)