Institut Teknologi Bandung (ITB) telah membuka pendaftaran calon mahasiswa baru melalui program Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Peminatan.
Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto mengatakan dibukanya program SNMPTN Peminatan itu dilakukan untuk mendukung pengembangan ilmu yang dikategorikan sebagai bidang ilmu strategis untuk membangun Indonesia.
"Sehingga membutuhkan dukungan khusus untuk memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa yang memiliki keinginan kuat terhadap prodi tertentu," kata Naomi dalam keterangan yang diterima detikJabar, Jumat (25/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam seleksi SNMPTN Peminatan tersebut, terdapat 18 program studi (prodi) yang bisa dipilih oleh calon mahasiswa. Adapun daftar prodinya yakni:
1. Fisika (FMIPA-IPA)
2. Astronomi (FMIPA-IPA)
3. Kimia (FMIPA-IPA)
4. Rekayasa Pertanian (SITH-R)
5. Rekayasa Kehutanan (SITH-R)
6. Teknologi Pascapanen (SITH-R)
7. Meteorologi (FITB-G)
8. Oseanografi (FITB-G)
9. Teknik Geofisika (FTTM-G)
10. Teknik Geofisika (FTTM-C)
11. Teknik Kimia (FTI-G)
12. Teknik Fisika (FTI-G)
13. Manajemen Rekayasa (FTI-G)
14. Teknik Pangan (FTI-J)
15. Teknik Bioenergi dan Kemurgi (FTI-J)
16. Teknik Material (FTMD)
17. Perencanaan Wilayah dan Kota (SAPPK-G)
18. Kewirausahaan (SBM)
Menurut Naomi nantinya mahasiswa yang ingin memilih salah satu dari prodi diatas bisa mengikuti seleksi SNMPTN Peminatan.
"Sebagai ilustrasi jika mahasiswa ingin memilih program studi Metereologi, dapat mengikuti seleksi program SNMPTN Peminatan. Namun, mahasiswa yang ingin belajar di program studi Matematika tidak perlu mengikuti program SNMPTN Peminatan karena program studi Matematika tidak membuka jalur penerimaan SNMPTN Peminatan," ujarnya.
Selain itu mahasiswa yang diterima melalui SNMPTN Peminatan tidak diperbolehkan untuk mengajukan perpindahan program studi dengan alasan apapun.
Pendaftaran SNMPTN Peminatan sendiri diadakan sejak 14 Februari 2022 hingga 4 Maret 2022.
(bba/yum)