Bupati Bandung Minta 1.000 Ton Sampah di Pasar Banjaran Segera Diangkut

Bupati Bandung Minta 1.000 Ton Sampah di Pasar Banjaran Segera Diangkut

Zefanya Aprilia - detikJabar
Rabu, 23 Feb 2022 13:05 WIB
Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna temukan sekitar 1.000 ton sampah menumpuk di sekitar Pasar Banjaran. Temuan itu ia dapati saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tempat pembuangan sementara (TPS) sampah di sekitar Pasar Banjaran, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, kemarin malam.
Foto: Dok. Pemkab Bandung
Jakarta -

Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna menemukan sekitar 1.000 ton sampah menumpuk di sekitar Pasar Banjaran. Temuan itu ia dapati saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tempat pembuangan sementara (TPS) sampah di sekitar Pasar Banjaran, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, kemarin malam.

"Ternyata betul di sini (Pasar Banjaran) kurang lebih 1.000 ton sampah menumpuk di sekitar Pasar Banjaran," ujar Dadang dalam keterangan tertulis, Rabu (23/2/2022).

Setelah dilakukan investigasi, Dadang mengungkap bahwa di lokasi TPS Pasar Banjaran itu ada pengumpulan sampah. Hal ini disebabkan oleh kurangnya koordinasi oleh Dinas Lingkungan Hidup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira cari solusi dan malam ini kita selesaikan selama 24 jam dan sampai Rabu kita awasi. Dengan harapan pengangkutan sampah ini bisa selesai," imbuhnya.

Dadang menginstruksikan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung yang berwenang mengurus pasar untuk berkoordinasi dengan camat dan jajaran Forkopimcam Banjaran. Selain itu, juga dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Banjaran dan masyarakat yang sebelumnya sempat mengumpulkan sampah di TPS tersebut.

ADVERTISEMENT

"Saya kira, ini persoalan sampah harus diselesaikan. Tidak usah saling tuding, dan persoalan ini segera diselesaikan. Kedepannya, diharapkan tidak ada lagi penumpukan sampah," ungkapnya.

Dadang menambahkan pihaknya sudah menganggarkan Dinas Perdagangan dan Perindustrian untuk menyediakan alat dan kendaraan untuk pengangkutan sampah. Ia mengatakan pengangkutan sampah bisa dilakukan dua sampai tiga hari ke depan sembari menunggu hasil koordinasi dari pihak-pihak terkait.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung Dicky Anugrah mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan jajaran Forkopimcam Banjaran untuk menangani masalah ini.

"Ini kan persoalan sampah sudah lama sekali," katanya.

Dicky menerangkan setelah tumpukan sampah itu ditangani, lokasi tersebut sementara akan ditutup pagar dulu. "Bupati Bandung pun melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian sudah menganggarkan untuk pengadaan kontainer dalam penanganan sampah. Sampah-sampah itu nantinya tidak disimpan di tanah, melainkan disimpan di kontainer. Nanti Dinas Lingkungan Hidup yang mengangkutnya," jelasnya.

(akd/ega)


Hide Ads