Anggota DPRD Kota Bandung dipastikan batal memiliki ponsel mewah baru senilai Rp 20 jutaan. Rencana pengadaan dengan pagu anggaran Rp 1,085 miliar itu banyak ditentang publik usai mencuat di pemberitaan.
Pengumuman pembatalan rencana pengadaan itu pun disampaikan Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan di Gedung DPRD, Jalan Sukabumi, Selasa (22/2/2022). Tedy yang awalnya bungkam mengenai anggaran tersebut, kini memastikan DPRD membatalkan anggaran ponsel mewah usai banyak mendapat kecaman dari publik.
"Menanggapi berita yg muncul terkait pengadaan smartphone, maka kami pimpinan DPRD menginstruksikan ke Setwan (Sekretariat DPRD) anggaran tersebut dibatalkan," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut anggaran itu merupakan usulan yang telah dilakukan pada 2021 lalu. "Kami perlu menyampaikan bahwa proses dari pengadaan tidak serta merta. Usulan telah dilakukan dari tahun 2021," ujarnya.
Tedy menjelaskan pengadaan ponsel mewah itu diusulkan untuk menunjang kinerja para anggota DPRD. Pasalnya di tengah pandemi, kerja anggota dewan beralih seluruhnya dan membutuhkan ponsel tersebut untuk menunjang kinerja.
"Untuk menunjang kinerja anggota DPRD, selama masa pandemi harus zoom dan membahas segala hal dengan data. Kita membutuhkan kecepatan untuk mengakses data tersebut mengingat sekarang sudah eranya teknologi informasi," tuturnya.
Tedy mengakui usai anggaran itu viral, banyak mendapat desakan dari berbagai pihak. Akhirnya, pimpinan DPRD Kota Bandung memutuskan anggaran pengadaan ponsel mewah itu batal dilakukan.
"Tentunya kami di DPRD mendengar, kami dapat masukan dari beberapa fraksi mengenai permasalahan ini. Kami ucapkan terima kasih atas berbagai masukannya, Insya Allah kami masih komitmen bekerja untuk kepentingan masyarakat," ucapnya.
Tedy memastikan usai anggaran itu dibatalkan, pagu anggarannya akan dialihkan bagi kepentingan masyarakat Kota Bandung. Namun, ia belum bisa memastikan seperti apa teknis yang dilakukannya nanti.
"Ya nanti kita bahas mau digunakan untuk apa anggarannya," pungkasnya.
(ral/mso)