Seorang remaja tanggung di Garut bikin heboh usai tertangkap tangan menjadi kurir minuman keras oleh Polisi Lalu Lintas (Polantas). Polisi mendapati bukti dua dus miras darinya.
Bocah lelaki tersebut jadi perbincangan usai video saat dia diamankan polisi tersebar via aplikasi perpesanan WhatsApp. Usai ditelusuri, kejadian tersebut dipastikan berlangsung di Garut.
"Betul, kejadiannya hari Senin sore kemarin di Bundaran Tarogong," ucap Kasat Lantas Polres Garut AKP Karyaman kepada wartawan, Selasa (22/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video berdurasi 55 detik tersebut, seperti dilihat detikJabar, Selasa siang, terlihat sang anak yang berambut pirang dan mengenakan baju hitam itu tertunduk lesu saat diamankan polisi.
"Kami mengamankan pemuda tak pakai helm yang juga membawa dua dus berisi minuman keras," kata salah seorang Polantas dalam video tersebut.
Baca juga: Karyawan RSUD Kota Bogor Dipecat Gegara Sabu |
Menurut Karyaman, bocah yang diketahui berusia 17 tahun asal Leles, Garut itu diamankan usai melintas di kawasan Tarogong saat petugas tengah melakukan penegakan disiplin berkendara.
Saat diamankan polisi, bocah tak pakai helm. Polisi kemudian melihat dua dus minuman yang ditaruh di atas motor. Ternyata, dus tersebut berisi minuman keras.
"Pengakuannya dia ini kurir. Mau dibawa dari Leles ke kota untuk dijual di kota," katanya.
Baca juga: Karyawan RSUD Kota Bogor Dipecat Gegara Sabu |
Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, bocah itu diketahui merupakan anak putus sekolah. Dia nekat menjadi kurir angkut miras untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.
"Pengakuannya dia enggak sekolah. Perlu uang buat sehari-hari," ujar Karyaman.
Bocah tersebut diketahui sempat diangkut petugas ke Mako Polres Garut, sore kemarin. Setelah dibina, dia kemudian dipulangkan.
(yum/bbn)