Pemerintah Kabupaten Cianjur berencana membeli tiga unit mobil baru di tengah pandemi COVID-19. Pembelian mobil SUV yang dengan anggaran Rp 1,8 miliar itu ternyata untuk tiga pejabat di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda).
Bupati Cianjur Herman Suherman menjelaskan tiga pejabat yang akan mendapat kendaraan dinas baru ialah para asisten daerah (Asda).
"Itu untuk Asda. Kan ada tiga orang, maka dianggarkan tiga unit. ketiganya yang nanti pakai kendaraan dinas baru yang dianggarkan tersebut," kata Herman, Selasa (22/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herman mengatakan tiga Asda di Cianjur selama ini menggunakan mobil dinas dari pejabat lama. Sudah beberapa tahun terakhir tidak memiliki kendaraan dinas baru.
Padahal saat ini mobilitas dan tugas Asda diperbanyak untuk menunjang kinerja Sekretaris Daerah (Sekda). "Jadi sekarang di Cianjur Asda itu ditugaskan untuk mengkoordinir kinerja dinas. Seperti Menko kalau di pusat. Jadi mobilitas ya tinggi. Makanya diberi mobil dinas baru agar kerjanya maksimal. Selama ini pakai mobil bekas pejabat sebelum-sebelumnya," kata dia.
Herman menambahkan kendaraan dinas juga digunakan untuk jangka panjang, bukan untuk dipakai dalam hitungan bulan atau di bawah satu tahun. "Belinya sekarang kan dipakainya untuk beberapa tahun ke depan. Kecuali kalau tiap bulan atau tiap tahun diganti, baru jadi pertanyaan," pungkasnya.
Sekadar diketahui, rencana pengadaan mobil dinas bertipe SUV tersebut tertera dalam laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (SIRUP LKPP).
Pada laman tersebut tertera nama paket pengadaan kendaraan dinas/operasional untuk satuan kerja Sekretariat Daerah. Pagu pengadaan kendaraan tersebut bernilai Rp 1.800.000.000 untuk 3 unit SUV 4x2.
Jadwal pemilihan penyedia dilakukan pada Januari 2022, sedangkan jadwal pelaksanaan kontrak dilakukan antaran Januari-Marer 2022. Sementara itu pemanfaatan barang dan jasa mulai dari Maret hingga Desember 2022.
(mso/bbn)