Hujan es disertai puting beliung merusak 17 rumah warga Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Tercatat sebanyak 14 rumah rusak ringan dan 3 lainnya rusak berat. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Informasi dihimpun, peristiwa tersebut terjadi selama satu jam sekitar pukul 14.00 WIB hingga 15.00 WIB. Hujan es turun deras disertai angin kencang, sejumlah pohon di area perkampungan warga tumbang dan ada yang menimpa rumah-rumah warga. Kencangnya angin juga mengakibatkan atap rumah warga berterbangan.
"Angin puting beliung dan hujan es, asbes terbang dari lantai tiga rumah. Kemudian dapat informasi, pohon tumbang kena rumah saya langsung cek ke sini," kata Neng Ucun, ketua RT setempat, kepada detikJabar, Senin (21/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kabupaten Cianjur Dilanda Hujan Es |
Neng mengatakan kondisi rumah yang tertimpa pohon dalam keadaan tidak berpenghuni, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. "Itu kebetulan rumah kost, saat kejadian penghuni indekos sedang di luar, tidak ada korban jiwa. Untuk sementara mereka mungkin akan disatukan dulu di satu kamar yang tidak terdampak," tutur dia.
Neng mengatakan pihaknya sudah sejak lama mengajukan penebangan pohon terutama yang berada di sekitar kampung warga padat penduduk. "Sudah sejak 2 tahun lalu mengajukan penebangan. Baru ada tujuh pohon yang ditebang, masih banyak ya harusnya diutamakan yang dekat rumah warga," ujar Neng.
Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi Sandra mengatakan bencana terjadi sekitar pukul 14.00 WIB sampai 15.00 WIB. "Total 3 unit rumah rusak berat, 14 rusak ringan dan 1 gudang milik kades rusak. Kerugian materiel masih dalam penghitungan, P2BK Kecamatan Parungkuda berkoordinasi bersama perangkat desa-kecamatan, Koramil dan relawan guna melakukan pendataan serta memberikan himbauan ke masyarakat untuk tetap waspada," ucap Sandra.
(sya/bbn)