Pemkab Sukabumi Prioritaskan Perbaikan Jembatan Gantung 'Horor'

Pemkab Sukabumi Prioritaskan Perbaikan Jembatan Gantung 'Horor'

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Senin, 21 Feb 2022 17:38 WIB
Warga melintasi jembatan gantung yang rusak di Sukabumi.
Warga melintasi jembatan gantung yang rusak di Sukabumi (Foto: Istimewa).
Sukabumi -

Pemkab Sukabumi bakal memperbaiki jembatan gantung di Kampung Surupan, Desa Sukamanah, Kecamatan Cimanggu yang rusak. Perbaikan jembatan gantung tersebut masuk urusan prioritas di Disperkim Kabupaten Sukabumi.

Kepala Disperkim Kabupaten Sukabumi Lukman menyampaikan terima kasih terkait informasi rusaknya jembatan gantung yang rusak tersebut. Pihaknya juga akan melakukan evaluasi internal agar infrastruktur warga dapat terpantau dengan baik.

"Insya Allah begini, pertama nuhun (terima kasih) informasinya, kedua mungkin tadi tim evaluasi internal Perkim harus sampai ke dalam sekarang mah. Kemudian pihak desa atau kecamatan kalau memang tidak tertanggulangi APBD Desa seharusnya kan bisa ya tertanggulangi APBD desa kalau memang tidak informasikan ke kita lalu kita programkan," kata Lukman, Senin (21/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lukman menjelaskan pembangunan jembatan gantung di Kampung Surupan, Desa Sukamanah, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi akan diprogramkan di pergeseran anggaran.

"Nanti di pergeseran kan reguler bulan Januari sudah setelah reguler per triwulan ada pergeseran nanti di pergeseran kami berkoordinasi dengan TAPD kabupaten agar segera direalisasikan di tahun ini," ucap Lukman.

ADVERTISEMENT

Lukman mengaku miris melihat kondisi jembatan tersebut. Sebagai pejabat baru di Perkim, ia berjanji akan merespons setiap keluhan dan keinginan masyarakat selama anggaran mencukupi.

"Saya melihat ini berasa dosa ya Allah, saya juga kan baru ya. Bagaimanapun kita akan berupaya maksimal melayani masyarakat," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah jembatan gantung penghubung antar kampung di Sukabumi kondisinya memprihatinkan. Ironisnya sejak dibangun 2004 silam, jembatan itu belum tersentuh pembangunan.

Kondisi jembatan itu terungkap setelah salah seorang pembaca detikjabar, Dedi Barnadi, melapor ke email redaksi. Dalam laporannya itu dia menceritakan kondisi terkini jembatan yang menjadi satu-satunya akses bagi masyarakat Kampung Surupan, Desa Sukamanah, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Dalam sehari, setidaknya ada 150 orang yang mengandalkan jembatan ini, dari mobilitas ekonomi, pendidikan, termasuk hubungan sosial. Namun ironisnya, jembatan penyeberangan yang menggantung di atas Sungai Ciawitali Leuwi Surupam tersebut kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan," tulis Dedi yang melaporkan informasi tersebut, Kamis (17/2/2022).

detikjabar kemudian menghubungi sejumlah warga di lokasi, menanyakan langsung kondisi jembatan tersebut. Ketua RW setempat Upan Supandi membenarkan soal keadaan jembatan yang memang sudah mulai lapuk.

"Jembatan itu satu-satunya perlintasan warga. Pada tahun 2020 dan 2021 ada pemotor yang jatuh ke sungai, sampai patah-patah tulang," kata Upan.

Akibat rusaknya kondisi jembatan yang kini semakin 'horor' dilintasi, Upan dan ketua RT yang tinggal berdekatan dengan lokasi jembatan kerap melakukan penjagaan tiap pagi dan siang.

"Setiap pagi saya dan ketua RT berjaga di jembatan bantu nyebrangin anak sekolah dan warga yang melintasi di lokasi tersebut. Kondisinya licin, lapuk apalagi kalau sebelumnya kena hujan," kata Upan.




(sya/mso)


Hide Ads