.webp)
Pedagang Pasar tumpah di kawasan Monumen Perjuangan (Monju), Kota Bandung, masih menggeliat. Padahal, Kota Bandung masuk PPKM Level 3.
Pantauan detikJabar, Minggu (20/2/2022) pagi, kerumunan warga yang datang ke lokasi tersebut pun tak terhindarkan. Bukan hanya itu, masih ada warga yang abai menggunakan masker.
Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana menegaskan pasar tumpah harus berhenti beroperasi saat wilayah ini PKKM Level 3. "Harusnya mah udah enggak boleh ada pasar tumpah, enggak boleh," kata Yana di Balai Kota Bandung, beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan di lokasi, tidak ada spanduk atau papan peringatan agar pedagang tidak berjualan di kawasan Monju. Sejumlah pedagang yang ditemui detikJabar mengaku tidak mengetahui soal pasar tumpah dilarang beroperasi saat PPKM Level 3.
"Enggak tahu, enggak ada pemberitahuan," kata Usep salah satu pedagang bakso tahu.
Hal serupa juga dikatakan Dian, penjual aksesoris. "Saya juga enggak tahu," ucapnya.
Meski demikian, Dian tetap menjaga prokes. "Meski masih ada yang tak bermasker, kalau saya tetap pakai masker. Karena sehat harus dan cari nafkah juga harus," tutur Dian.
Salah satu pengunjung, Erni Handayani mengatakan, sengaja datang ke kawasan Monju untuk olahraga. "Lagi olahraga. Memang ramai, asal jaga prokes saja. Terus saya juga sudah divaksinasi dua kali, jadi enggak khawatir," kata Erni.
Tak hanya di kawasan Monju, kerumunan orang juga terpantau di kawasan Gasibu dan Taman Lansia Kota Bandung. Sekadar diketahui, berdasarkan data di Laman Pusat Informasi COVID-19 (Pusicov) Kota Bandung, kasus positif aktif tembus di angka 8.656 atau bertambah 537 dari sehari sebelumnya.
Pasien terkonfirmasi sembuh mencapai 45.621 bertambah 691 dari sehari sebelumnya. Jumlah pasien meninggal mencapai 1.436 atau bertambah 1 orang dari sehari sebelumnya.
(wip/bbn)
