Menakar Peluang Ridwan Kamil-Anies Baswedan ke Arena Pilpres 2024

Menakar Peluang Ridwan Kamil-Anies Baswedan ke Arena Pilpres 2024

Dony Indra Ramadhan - detikJabar
Jumat, 18 Feb 2022 20:23 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat hadiri acaa Urban 20 di Jakarta Internasional Stadium, Jakarta.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto: Humas Pemprov Jabar)
Bandung -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur DKI Jakarta kembali terlihat 'mesra'. Pengamat politik UPI Karim Suryadi menilai kans keduanya diduetkan untuk Pilpres 2024 terbuka lebar.

Karim menilai komposisi keduanya untuk maju di Pilpres positif. Sebab, keduanya sama-sama berpengalaman mengurusi masyarakat meski dengan lingkup lebih kecil yaitu provinsi.

"Jika keduanya maju, tidak ada yang salah. Kapasitas, pengalaman dan performance keduanya bagus. Sebagai gubernur, mereka menangani urusan yang dikelola presiden meski dengan lingkup dan skala yang berbeda. Jadi, gubernur adalah tangga menuju kepresidenan yang paling masuk akal," ucap Karim saat dihubungi, Jumat (18/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi, kata Karim, laju keduanya bisa terganjal lantaran keduanya bukan kader partai politik. Menurut dia, seharusnya partai politik jeli untuk melihat peluang pada sosok keduanya.

"Apakah (duet RK-Anies) kartu mati ? Tidak, bahkan jika pimpinan parpol jeli, jarak yang dibangun RK dengan parpol misalnya, bisa menjadi nilai tambah dalam pandangan publik," tutur dia.

ADVERTISEMENT

"Saya menilai (Anies-RK) tidak ada persoalan dalam hal kapasitas, kapabilitas dan keberterimaan publik. Batu ujinya hanya ada pada parpol dalam memilih dan memajukan kandidat," kata dia menambahkan.

Karim menilai parpol perlu memperhatikan kans duet Anies-RK ini. Hal ini sekaligus bisa meningkatkan kepercayaan publik terhadap partai pengusung.

"Majunya orang seperti Anies dan RK yang jelas punya kapasitas dan kapabilitas akan menambah kepercayaan publik terhadap parpol dan pemilu," kata dia.

Disisi lain, apabila parpol justru memasukkan sosok yang hanya modal partai tapi minim kemampuan, hal itu akan jadi buruk bagi demokrasi.

"Sebaliknya, jika yang maju hanya mereka yang punya modal kepartaian namun minim kemampuan dan pengalaman, apalagi jika mengandalkan silsilah dan golongan darah akan menjadi kabar buruk bagi masa depan demokrasi dan pembangunan," katanya.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) kembali memamerkan momen akrab. Kali ini, keduanya menjajal Jakarta International Stadium (JIS).

Beberapa kali juga Ridwan Kamil dan Anies Baswedan kerap terlihat mesra seperti sarapan bareng di Sumedang, tampil bareng di perpustakaan nasional hingga menghadiri audiensi persiapan Youth 20 di Menteng. Bahkan keduanya bisa ditawarkan ke parpol.

Ridwan Kamil sendiri sudah buka suara. Kang Emil sapaannya enggan berspekulasi lebih jauh terkait Pilpres 2024.Termasuk soal kekuatan dan peluangnya berduet dengan Anies Baswedan.Dia mengaku sulit untuk memprediksi pasangan calon yang bertarung di Pilpres mendatang.

"Pilpres masih jauh. Berjodoh dengan siapa saat Pilpres tidak bisa diprediksi dari sekarang," kata pria yang akrab disapa Kang Emil usai menghadiri acara workshop forum wakil kepala daerah di Kota Bandung, Jumat (18/2/2022).




(dir/yum)


Hide Ads