Aksi anggota TNI Majalengka Serma Junaidi (sebelumnya ditulis Junaedi) meringkus begal hingga nyaris ditembak di Majalengka disorot KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Jenderal TNI bintang empat itu memberikan penghargaan kepada Junaidi.
Penghargaan itu diberikan Dudung kepada anggota Babinsa Kodim 0617 Majalengka di Mabes AD, Jakarta pada Jumat (18/2/2022). Turut hadir Dandim 0617 Majalengka Letkol Inf Andik Siswanto.
Dudung menuturkan penghargaan diberikan lantaran aksi Junaidi melebihi panggilan tugas. Junaidi, kata Dudung, mampu menangkap begal berpistol di Majalengka yang dinilai patut diteladani prajurit TNI lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya memberikan penghargaan kepada Serma Junaidi, karena ia telah mengabdikan dirinya melebihi panggilan tugas tanpa memikirkan keselamatan jiwanya dan balas jasa," ujar Dudung dalam keterangan resmi yang diterima detikJabar.
Dandim 0617/ Majalengka Letkol Inf Andik Siswanto berterima kasih atas kepedulian Jenderal Dudung kepada Junaedi. Menurut Andik, apa yang dilakukan Junaidi merupakan implementasi dari tujuh perintah harian KSAD dan juga jadi penekanan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
Junaidi Nyaris Kena Tembak Begal
Anggota TNI AD, Serma Junaidi, nyaris kena tembak kawanan begal. Junaidi awalnya menyergap begal di Kelurahan Simpeureum, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Kamis (10/2).
Kapendam III Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto menuturkan peristiwa itu bermula saat Junaidi hendak menunaikan ibadah salat subuh di masjid. Saat perjalanan, anggota Kodim 0617/Majalengka mendengar ada suara motor terjatuh.
"Terlihat ada dua orang. Namun di tempat kejadian kedua orang saling tarik menarik motor tersebut," ujar Arie dalam keterangannya, Senin (14/2).
Junaidi mendekat ke arah korban. Namun sewaktu bersamaan, pelaku menodongkan pistol dan menembakkan ke arah Junaidi.
"Letusan senjata pistol jenis airsoft gun tidak mengenai Junaidi. Saat itu juga Junaidi langsung merebut senjata api tersebut dan mengamankannya," tutur Arie.
(dir/bbn)