Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta jajarannya untuk segera melakukan strategi dengan melakukan percepatan dan perluasan digitalisasi daerah. Menurut Marwan, hal itu akan memudahkan layanan kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Marwan usai memimpin rapat pembahasan persiapan untuk penilaian Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Award 2022 dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Award 2022. Hal itu disebut Marwan sebagai peluang untuk mencari anggaran tambahan melalui Champion TPID dan Champion TP2DD yang keduanya akan memberikan tambahan dana insentif daerah.
"Kita harus segera melakukan transformasi digital dalam setiap pelayanan publik, seluruh belanja daerah harus dilaksanakan secara non tunai untuk memudahkan masyarakat melakukan transaksi di samping juga menyediakan layanan offline," ucap Marwan, Jumat (18/02/2022)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marwan meminta seluruh pendapatan daerah termasuk pajak dan retribusi harus dilakukan non tunai dengan memanfaatkan bank pemegang kas daerah.
"Command Center juga segera kita manfaatkan sehingga data dan informasi satu pintu dan saya akan pantau laporan per minggu termasuk capaian PBB. Saya meminta agar seluruh perangkat daerah mengintegrasikan semua sistem aplikasi dalam satu rumah aplikasi pemerintah daerah," ujar Marwan.
Menurut Marwan dengan sentralisasi aplikasi digital maka masyarakat tidak akan dibingungkan dengan banyaknya aplikasi dari setiap perangkat daerah. Cukup satu, aplikasi dan bisa mencakup seluruh kebutuhan masyarakat.
"Masyarakat jangan dibingungkan dengan banyaknya aplikasi yang disediakan oleh setiap perangkat daerah, namun masyarakat cukup mendownload satu apalikasi untuk bisa mendapatkan seluruh pelayanan Pemerintah Kabupaten Sukabumi," tambah dia.
Dalam rapat dinas tersebut Marwan juga menyerahkan Piagam Penghargaan bagi para satgas covid kecamatan dengan kategori capaian vaksin terbaik.
(sya/mso)