Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bandung akan mengkaji ulang kebijakan PTM terbatas sebanyak 50 persen di sekolah. Pasalnya, satgas mencatat hingga saat ini sudah ada 40 siswa dan guru yang terpapar Corona.
"Ini sekarang lagi dikaji, karena kan kita masih diberi ruang 50 persen (PTMT). Konfirmasi aktif di satuan pendidikan itu ada 40 orang sekarang," kata Kasatgas COVID-19 Kota Bandung Asep Saeful Gufron saat berbincang dengan detikjabar via telepon, Jumat (18/2/2022).
Menurutnya, jumlah itu mengalami kenaikan saat kasus lonjakan COVID-19 terjadi di Kota Bandung awal tahun ini. Saat pertama kali mulai melonjak, satgas menemukan 13 siswa dan 1 guru yang terpapar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awal itu ada 13 siswa dan 1 guru, itu terus kita surveillance. Dan sekarang yang terpaparnya bertambah. Hasil kajian ini nanti kita laporkan ke Pak Plt (menyebut Plt Walkot Bandung Yana Mulyana) karena beliau nanti yang menentukan kebijakan PTM," ungkapnya.
Asep menyebut, puluhan orang yang terpapar itu mayoritas merupakan murid sekolah. Namun, satgas masih menelusuri dari mana asal mula siswa ini bisa terpapar COVID-19.
"Ini terus ditelusuri lagi, apakah kejadiannya di sekolah atau di luar. Karena memang kalau di sekolah prokesnya memadai, kan bisa saja anak itu pulang sekolah atau kemana, sementara sekolah hanya mengawasi di lingkup sekolah saja," ucapnya.
Untuk antisipasi paparan lebih luas, satgas terus memantau penyebaran Corona di lingkungan pendidikan. Pada tahap awal, satgas sudah memantau 60 satuan pendidikan di Kota Bandung
"Satuan pendidikan kita ajukan surveillance tahap dua, sementara kita masih bisa PTM terbatas 50 persen. Makanya ada empat kelompok belajar sekarang, karena kita lebih kepada mengedepankan prinsip kehati-hatian," tuturnya.
"Nanti sambil lihat perkembangan, kalau misalkan terus meningkat, (PTMT) kita kaji. kita juga beri ruang kepada ortu, kalau sekiranya orang tua tidak menghendaki anaknya untuk PTMT, itu akan difasilitasi, ada PJJ dan itu menjadi kewajiban. Nanti itu dikembalikan lagi kepada orang tuanya masing-masing mau PTM atau PJJ," pungkasnya.
(ral/mso)