Pemerintah Kota Bandung memberlakukan kembali ganjil genap di pintu-pintu masuk Kota Bandung pada akhir pekan ini. Kebijakan ini untuk mengurangi kerumunan dan mobilitas warga di tengah lonjakan kasus COVID-19.
Skema penerapan ganjil genap di Bandung akan sama seperti sebelumnya. Ganjil genap akan diterapkan di lima gerbang tol yakni GT Pasteur, GT Pasirkoja, GT Kopo, GT Moch Toha dan GT Buahbatu.
"Ganjil genap sudah ada Perwal-nya. Maka ini dilakukan bersama-sama dengan TNI dan Pemkot Bandung untuk mengurangi volume kendaraan masuk ke Bandung. Ini aga tidak meningkatkan lagi kasus COVID-19," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung di Kampus Universitas Maranatha, Jalan Surya Sumantri, Kota Bandung, Kamis (17/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya, kendaraan dari luar kota yang nomor polisinya tak sesuai dengan tanggal akan diminta memutar balik di GT Tol tersebut. Ganjil genap diberlakukan mulai dari hari Jumat hingga Minggu.
"Formatnya sama dari Pasteur sampai Buahbatu. Waktunya dari pagi juga. Kalau akhir pekan kalau ke Bandung ramai kan ini," katanya.
Selain penerapan ganjil genap di Bandung, polisi juga akan melakukan penutupan di tiga ruas jalan. Lokasinya di Jalan Lengkong Kecil, Jalan Dipatiukur dan sepenggal Jalan Asia Afrika. Sejauh ini, belum ada penambahan ruas jalan yang ditutup di Kota Bandung.
"Karena itu harus ada dengan Pemkot koordinasinya karena rekayasa ini dari Dishub cuman masih tiga ruas jalan," tutur dia.
Menurut Aswin, penerapan ganjil genap di Bandung pekan sebelumnya di lima gerbang tol dan penutupan ruas jalan itu dinilai efektif. "Secara volume kendaraan menekan. Ini artinya tidak seperti sebelum ada ganjil genap," kata Aswin.
(ral/yum)