Rumah Hancur-Satu Warga Tewas saat Banjir Kepung Kota Sukabumi

Rumah Hancur-Satu Warga Tewas saat Banjir Kepung Kota Sukabumi

Siti Fatimah - detikJabar
Jumat, 18 Feb 2022 03:04 WIB
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi melakukan pemantauan di beberapa titik bencana banjir, khususnya di Kecamatan Baros, Kamis (17/2/2022) malam. Dalam pemantauannya, ia didampingi oleh Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Dedy Arianto.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi melakukan pemantauan di beberapa titik bencana banjir, khususnya di Kecamatan Baros, Kamis (17/2/2022) malam. Dalam pemantauannya, ia didampingi oleh Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Dedy Arianto. (Foto: istimewa)
Sukabumi -

Titik lokasi bencana banjir dan longsor di Kota Sukabumi terus bertambah. Hingga pukul 22.40 WIB, lokasi bencana akibat hujan deras yang terjadi pada Kamis (17/2/2022) sore hingga malam bertambah menjadi 68 titik.

"Kami menerima laporan 68 titik terdiri dari 59 titik lokasi banjir dan 9 titik longsor," kata Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Imran Wardhani dalam keterangannya, Kamis (17/2/2022) malam.

Dia mengatakan, kondisi banjir paling parah terjadi di Kecamatan Baros yang mengakibatkan rumah hancur dan memakan korban jiwa. Banjir di Kelurahan Jakaraksa itu diperparah karena adanya luapan Sungai Cisuda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada satu korban meninggal dunia atas nama Ibu Enung dan sudah kami evakuasi ke RS Bunut dan satu korban luka ringan juga sudah dievakuasi," ujarnya.

Pihaknya masih melakukan penyisiran di beberapa lokasi. Dari 68 lokasi yang terdeteksi terdampak bencana, 16 diantaranya sudah dilakukan penyisiran dan penanganan bencana.

ADVERTISEMENT

"Penanganan saat ini tim kami masih melakukan penyisiran di lokasi-lokasi. Kami menerjunkan 24 personil dibantu para relawan-relawan kemanusiaan," pungkasnya.

Dia mengimbau agar masyarakat tetap waspada akan peningkatan curah hujan yang diprediksi terjadi sampai sepekan mendatang

Walkot Kerahkan Aparat Wilayah

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi melakukan pemantauan di beberapa titik bencana banjir, khususnya di Kecamatan Baros, Kamis (17/2/2022) malam. Dalam pemantauannya, ia didampingi oleh Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Dedy Arianto.

Pada kesempatan tersebut, Fahmi sekaligus memimpin penanganan bencana bersama aparat wilayah yang terdiri dari Camat Baros Samiarto, Lurah Jayaraksa, BPBD Kota Sukabumi dan elemen lainnya.

"Saya bersama Pak Dandim turun langsung ke lapangan untuk mempercepat penanganan bencana," ujar Fahmi dalam keteranga tertulisnya.

Lebih lanjut, Fahmi pun ikut terjun dalam membantu penanganan banjir di Baros. Kondisi pemukiman warga pasca banjir dipenuhi dengan lumpur dan kurang pencahayaan. Di tempat itu pula, Fahmi melakukan koordinasi di beberapa titik bencana lainnya.

Fahmi mengatakan, dalam penanganan bencana ini melibatkan sejumlah pihak yakni BPBD Kota Sukabumi, Tagana, Karangtaruna, Damkar, aparat TNI/Polri, dan para relawan lainnya.

"Petugas dikerahkan secara maksimal untuk penanganan bencana," ujarnya.

Dia mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana di tengah tingginya intensitas hujan. Berdasarkan data BPBD Kota Sukabumi hingga Kamis malam ada sebanyak 64 titik lokasi bencana, 58 titik bencana banjir dan sisanya bencana longsor serta rumah roboh.




(yum/bbn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads