Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana melakukan kunjungan ke Pangandaran. Dia datang untuk melihat kesiapan rencana pembangunan Mapolres Pangandaran dan juga meninjau pelaksanaan vaksinasi kepada warga.
Suntana hadir didamping Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dan Wabup Pangandaran Ujang Endin Indrawan serta Plt Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat. Dalam kesempatan itu, dia juga menyalurkan bantuan kepada warga di lingkungan kantor sementara Mapolres Pangandaran.
"Ada dua hal yang dilaksanakan pada kunjungan kerja saat ini, pertama kesiapan Mapolres Pangandaran dan kondisi kantor sementara Polres Pangandaran dan pelaksanaan vaksinasi massal," kata Suntana kepada wartawan, Rabu (16/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gradasi Warna Pantai Karapyak yang Menyihir |
Suntana menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Pangandaran. Pasalnya telah meminjamkan Kantor Setda untuk difungsikan sebagai Mapolres Pangandaran sementara waktu.
"Dengan dorongan dukungan dari pemkab Pangandaran, Mapolres sementara bekas kantor Setda yang sangat luas dipinjamkan sepenuhnya. Maka nanti ke depan perannya memberikan rasa aman ditingkatkan," ucapnya.
Dia menyebut rencananya pembangunan Mapolres Pangandara akan dimulai pada 2023 mendatang. "Insya Allah mulai tahun 2023 Mapolres Pangandaran mulai tahap pembangunan," katanya.
Menurutnya pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Pangandaran termasuk cukup baik. Karena sejauh ini Kabupaten Pangandaran masih berada di PPKM level 1.
"Sesuai Instruksi Menteri dalam Negeri (Imendagri) No 10, Pangandaran hanya satu-satunya dari kabupaten/kota Jabar yang masih level 1," ucap Suntana.
Dirinya menitipkan pesan kepada masyarakat Pangandaran, agar tetap menjalankan protokol kesehatan. Hal itu penting agar penyebaran COVID-19 bisa ditekan.
Sementara itu, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan akan memberikan lahan seluas 3 hektar untuk Korps Brimob di Pangandaran. "Ya nanti untuk lokasinya ada di Kecamatan Cimerak," katanya.
"Masyarakat Pangandaran nanti jangan khawatir kehadiran Polres definitif ini akan mempermudah pelayanan, kita tak perlu lagi ke Ciamis," ucap Jeje.
Sementara untuk vaksinasi di Pangandaran pada dosis 1 sudah capai 89 persen, dosis 2 mencapai 73 persen dan lansia 89. "Ini pencapaian yang dilakukan berbagai pihak dalam peningkatan vaksinasi dan mempertahankan PPKM Level 1 di Pangandaran," pungkasnya.
(mso/bbn)