Apa Bentuk Sedekah Terbaik bagi Orang yang Sudah Meninggal?

Apa Bentuk Sedekah Terbaik bagi Orang yang Sudah Meninggal?

Jihan Najla Qatrunnada - detikHikmah
Minggu, 01 Okt 2023 18:00 WIB
Ilustrasi sedekah
Ilustrasi sedekah. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Jaka Suryanta)
Jakarta -

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjadi manusia bermanfaat adalah dengan gemar bersedekah dan memberi kepada orang lain. Namun, bagaimana jika dirinya sudah meninggal? Apakah bentuk sedekah yang paling baik untuk orang yang sudah meninggal?

Sedekah diambil dari kata dalam bahasa Arab "Ψ΅ΩŽΨ―ΩŽΩ‚ΩŽΨ©ΩŒ" atau "Ψ΅ΩŽΨ―ΩŽΩ‚ΩŽΨ©Ω Ψ§Ω„ΨͺΩ‘ΩŽΨ·ΩŽΩˆΩ‘ΩΨΉ" yang berarti sedekah sunnah. Dikutip dari buku Fikih Madrasah Ibtidaiyah V oleh Yusak Burhanudin dan Muhammad Najib, apabila hanya disebut sedekah saja ditakutkan sama dengan sedekah wajib, yaitu zakat.

Sementara menurut istilah, sedekah adalah memberikan sesuatu, bisa berupa bantuan, pertolongan, atau harta, kepada orang lain yang berhak menerimanya dan semata-mata hanya mengharap rida dari Allah SWT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada salah satu sedekah yang pahalanya lebih besar dan lebih kekal. Sedekah ini bisa berupa harta atau sesuatu yang tahan lama dan bisa selalu memberikan manfaat bagi orang banyak. Bahkan selama barang tersebut bermanfaat, walaupun si pemilik sedekah sudah meninggal, ia tetap akan mendapatkan pahalanya.

Bentuk Sedekah Paling Baik untuk Orang Meninggal

Sedekah paling baik untuk orang yang sudah meninggal adalah sedekah jariyah yang pernah ia keluarkan sebelum dirinya sudah menghadap Allah SWT. Hal ini disandarkan dari hadits Rasulullah SAW yang bersabda,

ADVERTISEMENT

Ψ­ΩŽΨ―Ω‘ΩŽΨ«ΩŽΩ†ΩŽΨ§ ΩŠΩŽΨ­Ω’ΩŠΩŽΩ‰ بْنُ Ψ£ΩŽΩŠΩ‘ΩΩˆΨ¨ΩŽ ΩˆΩŽΩ‚ΩΨͺΩŽΩŠΩ’Ψ¨ΩŽΨ©Ω ΩŠΩŽΨΉΩ’Ω†ΩΩŠ Ψ§Ψ¨Ω’Ω†ΩŽ سَعِيدٍ ΩˆΩŽΨ§Ψ¨Ω’Ω†Ω حُجْرٍ Ω‚ΩŽΨ§Ω„ΩΩˆΨ§ Ψ­ΩŽΨ―Ω‘ΩŽΨ«ΩŽΩ†ΩŽΨ§ Ψ₯Ψ³Ω’Ω…ΩŽΨΉΩΩŠΩ„Ω Ω‡ΩΩˆΩŽ ابْنُ Ψ¬ΩŽΨΉΩ’ΩΩŽΨ±Ω ΨΉΩŽΩ†Ω’ Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΩ„ΩŽΨ§Ψ‘Ω ΨΉΩŽΩ†Ω’ Ψ£ΩŽΨ¨ΩΩŠΩ‡Ω ΨΉΩŽΩ†Ω’ أَبِي Ω‡ΩΨ±ΩŽΩŠΩ’Ψ±ΩŽΨ©ΩŽ Ψ£ΩŽΩ†Ω‘ΩŽ Ψ±ΩŽΨ³ΩΩˆΩ„ΩŽ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ψ΅ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩ‰ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’Ω‡Ω ΩˆΩŽΨ³ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩ…ΩŽ Ω‚ΩŽΨ§Ω„ΩŽ Ψ₯ِذَا Ω…ΩŽΨ§Ψͺَ Ψ§Ω„Ω’Ψ₯ΩΩ†Ω’Ψ³ΩŽΨ§Ω†Ω Ψ§Ω†Ω’Ω‚ΩŽΨ·ΩŽΨΉΩŽ ΨΉΩŽΩ†Ω’Ω‡Ω ΨΉΩŽΩ…ΩŽΩ„ΩΩ‡Ω Ψ₯ΩΩ„Ω‘ΩŽΨ§ مِنْ Ψ«ΩŽΩ„ΩŽΨ§Ψ«ΩŽΨ©Ω Ψ₯ΩΩ„Ω‘ΩŽΨ§ مِنْ Ψ΅ΩŽΨ―ΩŽΩ‚ΩŽΨ©Ω جَارِيَةٍ Ψ£ΩŽΩˆΩ’ عِلْمٍ ΩŠΩΩ†Ω’Ψͺَفَعُ بِهِ Ψ£ΩŽΩˆΩ’ ΩˆΩŽΩ„ΩŽΨ―Ω Ψ΅ΩŽΨ§Ω„ΩΨ­Ω ΩŠΩŽΨ―Ω’ΨΉΩΩˆ Ω„ΩŽΩ‡Ω

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub dan Qutaiba, yaitu Ibnu Said dan Ibnu Hujr mereka berkata: telah menceritakan kepada kami Ismail, yaitu Ibnu Jafar dari Al-'Ala dari ayahnya dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah bersabda: "Apabila salah seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah segala amalannya kecuali tiga perkara, sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat baginya, dan anak shalih yang selalu mendoakannya."

Dilansir dari Manshur Abdul Hakim dalam bukunya yang berjudul Buku Saku Terapi Bersedekah, sedekah jariyah adalah sedekah yang pahalanya terus mengalir setelah orang yang memberikannya meninggal. Sedekah ini disebut jenis sedekah yang paling baik untuk orang yang sudah meninggal karena pahalanya tidak akan terputus selama sedekah yang dikeluarkan tersebut masih membawa manfaat atau dipakai oleh orang banyak.

Cara Sedekah Jariyah

Ada empat media yang bisa dijadikan sarana untuk menanam sedekah jariyah, di antaranya adalah:

1. Mengalirkan Air untuk Orang Banyak

Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang menggali sumur kemudian airnya diminum oleh makhluk yang kepanasan, baik itu jin, manusia, atau pun burung, maka Allah akan memberinya balasan pada hari kiamat. Orang yang membuat masjid meskipun hanya sebesar sangkar burung atau bahkan lebih kecil lagi, maka Allah akan membuatkannya rumah di surga." (HR Al-Mundziri)

2. Memberi Makan Orang Lain

Suatu saat sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW tentang kebaikan dalam Islam, lalu beliau menjawab, "Engkau memberi makan dan mengucapkan salam kepada orang yang kau kenal dan tidak kau kenal." (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Nasa'i)

3. Mendirikan Masjid

Membangun masjid merupakan salah satu kegiatan sedekah jariyah. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Orang yang membangun masjid demi mengharap rida Allah, maka Allah akan membuatkan rumah di surga untuknya." (HR Bukhari dan Muslim)

4. Mengeluarkan Harta untuk Jihad

Jihad di jalan Allah SWT yang merupakan sedekah jariyah bisa dilakukan dengan cara membiayai pengembangan ilmu pengetahuan, menerbitkan buku, membangun asrama bagi anak yatim, gelandangan, dan lain sebagainya.




(rah/rah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads