Surat Yunus Ayat 49 Arab, Latin, dan Tafsir

Kembali ke daftar surah

Tafsir Quran Surat Yunus Ayat 49

Yunus (109 Ayat)
Source by
قُلْ [ik[لَّآ ا]]َمْلِكُ لِنَفْسِيْ ضَ[gu[رًّ]]ا [gu[وّ]]َلَا نَفْعًا اِلَّا مَا [iq[شَاۤء]]َ اللّٰهُ ۗ لِكُلِّ اُ[gu[مّ]]َةٍ اَجَلٌ ۚاِذَا [iq[جَاۤء]]َ اَجَلُهُمْ فَلَا يَسْتَأْخِرُوْنَ سَاعَ[gu[ةً وّ]]َلَا يَسْتَ[qa[قْ]]دِمُوْنَ ٤٩
Qul l± amliku linafs³ «arraw wa l± naf‘an ill± m± sy±'all±h(u), likulli ummatin ajal(un), i©± j±'a ajaluhum fal± yasta'khirµna s±‘ataw wa l± yastaqdimµn(a).
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Aku tidak kuasa (menolak) mudarat dan tidak pula (mendatangkan) manfaat kepada diriku, kecuali apa yang Allah kehendaki.” Setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan sesaat pun dan tidak (pula) dapat meminta percepatan.
Tafsir
Setelah mendengar permintaan orang-orang kafir sebagaimana terungkap pada ayat di atas, lalu Allah memerintahkan: Katakanlah wahai Nabi Muhammad, “Aku hanyalah seorang utusan yang tidak kuasa menolak mudarat maupun mendatangkan manfaat kepada diriku sendiri maupun kepada kalian, kecuali apa yang Allah kehendaki.” Allah telah menetapkan bagi setiap umat mempunyai ajal, yakni batas waktu hidup dan lainnya. Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun.