Wa q±lµ ±mann± bih(³), wa ann± lahumut-tan±wusyu mim mak±nim ba‘³d(in).
(Ketika melihat azab) mereka berkata, “Kami beriman kepadanya (kebenaran).” Namun, bagaimana mungkin (di akhirat) mereka dapat mencapai keimanan (dengan mudah) dari tempat yang jauh (dunia fana)?
Tafsir
Dan mereka berkata, “Kami beriman kepada-Nya.” Itulah harapan mereka. Namun bagaimana mereka dapat mencapai keimanan dari tempat yang jauh? Hal itu tidak mungkin. Tempat manusia untuk beriman adalah di dunia, sedangkan mereka sudah berada di tempat yang jauh dari dunia, yaitu alam akhirat. Mereka baru menyatakan beriman setelah menyaksikan dahsyatnya azab pada hari Kiamat.