Tafsir Surat Al-'Ankabut Ayat 46 - detikHikmah

Kembali ke daftar surah

Tafsir Quran Surat Al-'Ankabut Ayat 46

Laba-Laba (69 Ayat)
Source by
۞ وَلَا تُجَادِ[ik[لُوْٓ]]ا [ik[ا]]َهْلَ الْكِتٰبِ اِلَّا بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُۖ اِلَّا الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا مِنْهُمْ وَقُوْ[ik[لُوْٓ]]ا [ik[ا]]ٰمَ[gu[نّ]]َا بِالَّ[ik[ذِيْٓ ا]]ُ[ik[نْز]]ِلَ اِلَيْنَا وَاُ[ik[نْز]]ِلَ اِلَيْكُمْ وَاِلٰهُنَا وَاِلٰهُكُمْ وَاحِ[gu[دٌ وّ]]َنَحْنُ لَهٗ مُسْلِمُوْنَ ٤٦
Wa l± tuj±dilµ ahlal-kit±bi ill± bil-lat³ hiya a¥san(u), illal-la©³na §alamµ minhum wa qµlµ ±mann± bil-la©³ unzila ilain± wa unzila ilaikum wa il±hun± wa il±hukum w±¥iduw wa na¥nu lahµ muslimµn(a).
Janganlah kamu mendebat Ahlulkitab melainkan dengan cara yang lebih baik, kecuali terhadap orang-orang yang berbuat zalim di antara mereka. Katakanlah, “Kami beriman pada (kitab) yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepadamu. Tuhan kami dan Tuhanmu adalah satu. Hanya kepada-Nya kami berserah diri.”
Tafsir
Pada ayat sebelumnya Allah memberi umat Islam petunjuk dalam menghadapi kaum musyrik Mekah atau para penyembah berhala. Allah lalu menyusulinya dengan ayat ini, yang mengajarkan cara berdakwah kepada kaum Yahudi dan Nasrani. Dan janganlah kamu, wahai umat Islam, berdebat demi menunjukkan kebenaran ajaran Islam dengan Ahli Kitab, yakni Yahudi dan Nasrani yang mengingkari kerasulan Nabi Muhammad, melainkan dengan cara yang lebih baik dibanding caramu menghadapi orang-orang musyrik yang tidak percaya Tuhan. Kaum Yahudi dan Nasrani sejatinya percaya kepada Tuhan dan ajaran yang dibawa oleh Nabi Musa dan Isa sehingga lebih mudah bagimu untuk mengajak mereka kepada agama Islam. Berdebatlah dengan cara yang lebih baik, kecuali dengan orang-orang yang zalim di antara mereka, yaitu orang-orang yang tetap membantah, membangkang, bahkan memusuhimu setelah menerima penjelasan-penjelasan yang kamu sampaikan dengan cara terbaik. Kamu bisa menunjukkan cara dan sikap yang lebih tegas kepada mereka itu, dan katakanlah kepada mereka, “Kami telah beriman kepada kitab Al-Qur’an yang diturunkan kepada kami dan kitab-kitab yang diturunkan kepadamu, yakni Taurat dan Injil. Tuhan kami dan Tuhan kamu sesungguhnya satu, yaitu Allah; dan hanya kepada-Nya kami senantiasa berserah diri.”