Tafsir Surat Al-An'am Ayat 141 - detikHikmah

Kembali ke daftar surah

Tafsir Quran Surat Al-An'am Ayat 141

Binatang Ternak (165 Ayat)
Source by
۞ وَهُوَ الَّ[ik[ذِيْٓ ا]]َ[ik[نْش]]َاَ جَ[gu[نّ]]ٰ[gu[تٍ مّ]]َعْرُوْشٰتٍ وَّغَيْرَ مَعْرُوْشٰ[gu[تٍ وّ]]َال[gu[نّ]]َخْلَ وَالزَّرْعَ مُخْتَلِفًا اُكُلُهٗ وَالزَّيْتُوْنَ وَالرُّ[gu[مّ]]َانَ مُتَشَابِ[gu[هً]]ا [gu[وّ]]َغَيْرَ مُتَشَابِهٍۗ كُلُوْا مِ[ik[نْ ث]]َمَرِ[ik[هٖٓ ا]]ِذَآ اَثْمَرَ وَاٰتُوْا حَقَّهٗ يَوْمَ حَصَادِهٖۖ وَلَا تُسْرِفُوْا ۗاِ[gu[نّ]]َهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَۙ ١٤١
Wa huwal-la©³ ansya'a jann±tim ma‘rµsy±tiw wa gaira ma‘rµsy±tiw wan-nakhla waz-zar‘a mukhtalifan ukuluhµ waz-zaitµna war-rumm±na mutasy±bihaw wa gaira mutasy±bih(in), kulµ min £amarih³ i©± a£mara wa ±tµ ¥aqqahµ yauma ¥a¡±dih(³), wa l± tusrifµ, innahµ l± yu¥ibbul-musrif³n(a).
Dialah yang menumbuhkan tanaman-tanaman yang merambat dan yang tidak merambat, pohon kurma, tanaman yang beraneka ragam rasanya, serta zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak serupa (rasanya). Makanlah buahnya apabila ia berbuah dan berikanlah haknya (zakatnya) pada waktu memetik hasilnya. Akan tetapi, janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.
Tafsir
Pada ayat-ayat yang lalu diterangkan bagaimana kaum musyrik Mekah telah membuat ketetapan dan peraturan yang hanya berdasarkan pada keinginan hawa nafsu sendiri, bahkan mereka mengklaim bahwa peraturan itu berasal dari Allah. Pada ayat-ayat ini Allah menjelaskan lagi nikmat dan karunia-Nya yang diberikan kepada hambaNya. Dan Dialah, Allah, yang menjadikan dua jenis tanaman, yaitu tanaman-tanaman yang merambat dan yang tidak merambat. Allah pun menciptakan untuk manusia berbagai macam pepohonan seperti pohon kurma, tanaman yang beraneka ragam rasanya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak serupa (rasanya). Wahai manusia! Makanlah buahnya apabila ia berbuah dan jangan lupa berikanlah haknya, berupa zakat, pada waktu memetik hasilnya, tapi janganlah berlebih-lebihan, dalam arti tidak terlalu pelit dan tidak terlalu boros, tetapi berada di antara keduanya. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan, yaitu dengan mengeluarkan harta bukan pada tempatnya.