Wafatnya Rasulullah SAW di Pangkuan Istri pada 12 Rabiul Awal

Wafatnya Rasulullah SAW di Pangkuan Istri pada 12 Rabiul Awal

Rahma Harbani - detikHikmah
Selasa, 03 Sep 2024 05:00 WIB
ilustrasi nabi muhammad
Ilustrasi kisah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Foto: iStock
Jakarta -

Sejumlah riwayat mengisahkan Rasulullah SAW wafat di pangkuan salah satu istrinya yang bernama Aisyah RA. Beliau wafat di usianya yang menginjak ke-63 tahun.

Menurut Tarikh Al-Khulafa' karya Imam As Suyuthi terjemahan Samson Rahman, Rasulullah SAW wafat pada Senin, 12 Rabiul Awal tahun 11 Hijriah. Duka itu menyelimuti umat Islam di Madinah hingga kesedihan mendalam bagi para sahabat seperti Umar bin Khattab RA dan Abu Bakar Ash Shiddiq RA.

Sebelum wafat, Rasulullah SAW menderita sakit selama beberapa hari. Menurut Abu Hasan Ali al-Hasani an-Nadwi dalam Sirah Nabawiyah terjemahan Muhammad Halabi Hamdi, Rasulullah SAW mulai jatuh sakit pada akhir bulan Safar tahun ke-11 Hijriah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan cerita Aisyah RA, Rasulullah SAW jatuh sakit setelah mengunjungi pemakaman para sahabatnya di Baqi' al Gharqad. Sepulang dari pemakaman, beliau menemui Aisyah RA di rumahnya.

Namun, justru Aisyah RA yang lebih dulu mengeluhkan sakit. Ia mengeluh sakit di kepalanya.

ADVERTISEMENT

Setelahnya, Rasulullah SAW menjawab, "Bahkan, demi Allah, kepalaku lebih sakit, wahai Aisyah." Itu merupakan keluhan pertama Rasulullah SAW terkait sakit yang dideritanya.

Nabi Muhammad SAW kemudian memanggil istri-istrinya dan meminta izin tinggal di rumah Aisyah RA selama sakit. Di rumah Aisyah RA inilah Rasulullah SAW wafat.

"Maut datang kepada Rasulullah ketika kepala Beliau berada di pangkuanku," kata Aisyah RA.

Sebelum wafat, dikisahkan Rasulullah SAW sempat pingsan sebentar, lalu tersadar. Saat sadar pandangan beliau mengarah ke atap rumah dan berkata, "Allahumma ar-rafiqal a'la (Ya Allah Dzat yang Maha Tinggi)."

Setelah mengucapkan kalimat itu, Rasulullah SAW wafat.

Menurut riwayat, Aisyah RA kemudian mengambil bantal lalu meletakkan kepala Rasulullah SAW di bantal itu. Aisyah RA lalu mengumumkan berita duka itu dengan suara keras.

Dikutip dari Said Al-A'zhawi An-Nadawi dalam buku Aisyah yang diterjemahkan Ghozi Mubarok, ada hadits dari riwayat Imam Ahmad mengisahkan tentang hal ini.

"Rasulullah SAW meninggal dunia di atas pangkuanku. Kuperhatikan wajah Beliau. Ternyata pandangan Beliau tertuju ke atas. Kemudian kutaruh kepala Beliau di atas bantal. Aku pun menangis bersama wanita-wanita lain sambil memukul dada dan wajahku." (HR Ahmad)

Pendapat lain mengungkapkan bahwa Rasulullah SAW wafat di pangkuan Ali bin Abi Thalib RA. Dikutip dari M Quraish Shihab dalam buku Membaca Sirah Nabi Muhammad, hal ini dikemukakan Al Waqidi yang dikutip oleh Ibnu Sa'sd dalam Thabaqat-nya meski beberapa ulama tidak menerima riwayatkan karena dikenal tidak akurat dalam periwayatannya.

Rasulullah SAW dikisahkan meminta Ali RA mendekat lalu beliau bersandar padanya.

Ali RA bercerita, "Sampai-sampai sebagian ludah beliau mengenai badanku. Tidak lama kemudian, Rasulullah SAW terjatuh memberati pangkuanku maka aku berteriak memanggil al Abbas." Ia pun membaringkan Rasulullah SAW.

Wallahu a'lam.




(rah/kri)

Hide Ads