Kisah Sahabat Pertama Rasulullah SAW yang Masuk Islam

Kisah Sahabat Pertama Rasulullah SAW yang Masuk Islam

Diky Darmanto - detikHikmah
Senin, 13 Mei 2024 05:00 WIB
Ilustrasi cerita Abu Bakar Ash-Shiddiq
Ilustrasi sahabat pertama Rasulullah SAW. Foto: Getty Images/Nataniil
Jakarta -

Rasulullah SAW diutus oleh Allah SWT untuk menyempurnakan agama Islam. Rasulullah SAW berdakwah dan mengajak para sahabat dan juga siapa saja untuk masuk Islam.

Menurut catatan sejarah, Rasulullah SAW adalah pria dengan kepribadian luar biasa, sehingga bisa menarik berbagai orang untuk dekat dan mengikutinya. Merekalah yang disebut sebagai sahabat Rasulullah SAW. Dan orang pertama masuk Islam dan menjadi sahabat Nabi Muhammad SAW adalah Abu Bakar As-Siddiq.

Biografi Abu Bakar As-Siddiq

Mengutip dari buku Biografi 10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga karya Sujai Fadil dijelaskan secara menyeluruh mengenai Abu Bakar As-Siddiq dan bagaimana dia mendapatkan julukan As-Siddiq.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pendapat shahih nama asli Abu Bakar Abdullah bin 'Utsman bin 'Amir bin 'Amr bin Ka'ab bin Sa'ad bin Taiym bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ay Al Qurasyi At Taimi. Beliau memiliki kunyah atau sebuah nama panggilan yang biasa digunakan oleh masyarakat Arab untuk panggilan kehormatan.

Beliau mendapatkan julukan As-Siddiq karena pernah membenarkan kabar bahwa Nabi Muhammad SAW naik ke langit tujuh dalam momen Isra Miraj dengan penuh percaya diri.

ADVERTISEMENT

Orang-orang kafir bertanya kepadanya, "Teman kamu itu (Muhammad) mengaku-ngaku telah pergi ke Baitul Maqdis dalam semalam."

Abu Bakar pun menjawab, "Jika ia berkata demikian, maka itu benar." Karena itu Allah SWT menyebutnya sebagai As-Siddiq.

Allah SWT berfirman dalam surah Az-Zumar ayat 33,

وَالَّذِيْ جَاۤءَ بِالصِّدْقِ وَصَدَّقَ بِهٖٓ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ ٣٣

Artinya: "Orang yang membawa kebenaran (Nabi Muhammad) dan yang membenarkannya, mereka itulah orang-orang yang bertakwa."

Ayat di atas menjelaskan maksud dari orang yang membawa kebenaran adalah Nabi Muhammad SAW, dan orang yang membenarkannya adalah Abu Bakar As-Siddiq.

Julukan As-Siddiq juga didapatkan Abu Bakar sebab beliau adalah orang pertama yang membenarkan dan beriman kepada Allah SWT.

Selain itu, mengutip buku Biografi Abu Bakar ash-Shiddiq Khalifah Pertama yang Menentukan Arah Perjalanan Umat Islam Sepeninggal Rasulullah karya Dr. Muhammad Husain Haikal, sebelum masuk Islam Abu Bakar punya nama lain yakni Abdul Kab'bah.

Baru setelah masuk Islam, Rasulullah SAW merubah namanya menjadi Abdullah, semakin dewasa Abdul Kab'ah berubah menjadi Atik.

Dalam riwayat Aisyah RA menceritakan bahwa suatu hari Rasulullah SAW pernah melihat Abu Bakar sambil berkata, "Inilah Atik Allah dari Api Neraka."

Pada kesempatan lainnya Rasulullah SAW melihat Abu Bakar dan berkata, "Barang siapa yang senang melihat kepada orang yang lolos (Atik) dari api neraka, maka lihatlah kepadanya (Abu Bakar)."

Ciri-ciri Abu Bakar As-Siddiq

Mengutip buku 150 Kisah Abu Bakar Al-Shiddiq karya Ahmad Abdul `Al Al-Thahtawi dijelaskan oleh Aisyah RA mengenai ciri-ciri fisik Abu Bakar As-Siddiq.

Dari 'Aisyah RA bahwasanya ada seorang laki-laki yang bertanya kepadanya, "Gambarkanlah kepada kami ciri- ciri fisik Abu bakar."

Kemudian, 'Aisyah menjawab, "Dia adalah seorang lelaki yang berkulit putih, berbadan kurus, dadanya tidak terlalu lebar, punggungnya tidak bungkuk, tulang pinggangnya kecil sehingga tidak dapat menahan kain yang dipakainya, wajahnya kurus, kedua matanya cekung, dahinya lebar, dan urat- urat tangannya tampak jelas. Begitulah ciri-ciri fisik beliau."

Keutamaan Abu Bakar As-Siddiq

Masih mengutip buku Biografi 10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga karya Sujai Fadil disebutkan keutamaan-keutamaan Abu Bakar As-Siddiq:

1. Abu Bakar As-Siddiq adalah manusia terbaik setelah Nabi Muhammad SAW dari golongan umat beliau.

كنا نخير بين الناس في زمن النبي ﷺ ، فنخير أبا بكر ، ثم عمر بن

الخطاب ، ثم عثمان بن عفان

Artinya: "Kami pernah memilih orang terbaik di masa Nabi Muhammad SAW. Kami pun memilih Abu Bakar, setelah itu Umar bin Khattab, lalu 'Utsman bin Affan RA." (HR Bukhari)

2. Abu Bakar As-Siddiq adalah orang yang menemani Rasulullah SAW di gua ketika dikejar kaum Quraisy.

3. Ketika kaum muslimin hendak hijrah Abu Bakar As-Siddiq menyumbangkan seluruh hartanya.

4. Abu Bakar As-Siddiq dipilih menjadi khalifah berdasarkan nash.

5. Umat Nabi Muhammad SAW diperintahkan untuk meneladani Abu Bakar As-Siddiq

Nabi Muhammad SAW bersabda,

اقتدوا باللذين من بعدي أبي بكر وعمر

Artinya: "Ikutilah jalan orang-orang sepeninggalku yaitu Abu Bakar dan Umar." (HR Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, hadits ini shahih)

6. Abu Bakar As-Siddiq adalah orang yang paling dicintai Nabi Muhammad SAW

'Amr bin Al Ash RA bertanya kepada Nabi Muhammad SAW,

أي الناس أحب إليك ؟ قال : عائشة . قال : قلت : من الرجال ؟ قال : أبوها

Artinya: "Siapa orang yang kau cintai? Rasulullah menjawab, 'Aisyah.' Aku bertanya lagi, 'Kalau laki-laki?' Beliau menjawab, 'Ayahnya Aisyah' (yaitu Abu Bakar)." (HR Muslim)

Itulah kisah sahabat pertama Rasulullah SAW yakni Abu Bakar As-Siddiq RA. Beliau adalah orang yang paling dicintai oleh Nabi Muhammad SAW.




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads