Bagi masyarakat Indonesia, panggilan habib bukan hanya gelar, melainkan bentuk penghormatan kepada mereka yang memiliki garis keturunan Rasulullah SAW. Hal ini dilakukan untuk memuliakan keturunan dari Nabi Muhammad SAW.
Berikut penjelasan lengkap mengenai makna habib, sejarah, hingga daftar marga keturunan Rasulullah SAW di Indonesia.
Pengertian Habib di Indonesia
Dikutip dari buku Abu Najwa Menjawab Seputar Problematika Kehidupan Berbasis Kitab Kuning susunan Dr. Saeful Kurniawan, habib menurut bahasa berasal dari kata 'habba-yuhibbu' yang artinya kesayangan atau orang yang dicintai. Sedangkan menurut istilah habib adalah gelar yang diberikan masyarakat untuk menyebut tokoh agama yang merupakan keturunan dari Rasulullah SAW.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain gelar habib, terdapat juga gelar sayyid dan syarif. Gelar sayyid diberikan kepada keturunan Rasulullah SAW yang berasal dari jalur Husein, sedangkan gelar syarif diberikan kepada keturunan Rasulullah SAW dari jalur Hasan. Hasan dan Husein adalah cucu Rasulullah SAW, anak Fatimah Az-Zahra dan Ali bin Abi Thalib RA.
Masyarakat Indonesia memberikan gelar atau sebutan habib sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada mereka yang masih keturunan Rasulullah SAW. Di luar Indonesia, seseorang yang memiliki nasab Rasulullah SAW menyebutnya dengan gelar sayyid.
Sejarah Keturunan Rasulullah di Indonesia
Masih dikutip dalam buku yang sama, menurut Ading Kusdiana dan Agus Permana dalam tulisan "Jaringan Habaib di Jawa Abad 20", munculnya habib di Indonesia berawal dari kedatangan orang Arab ke Indonesia untuk melakukan perdagangan. Para pedagang Arab ini kemudian menetap di Indonesia secara berkelompok di dekat pelabuhan.
Kemudian mereka melakukan interaksi dengan kelompok pribumi dan menjalin hubungan kekeluargaan melalui pernikahan, beranak pinak lalu tidak lagi kembali ke negeri asal mereka. Para pendatang ini mayoritas berasal dari Arab Hadramaut (Yaman) dari kalangan sayyid. Sementara kemunculan istilah habib di Indonesia diperkirakan ada sekitar awal abad ke-19 M.
Senada, Habib Zein bin Umar bin Smith, Ketua Rabithah Alawiyah (organisasi yang mencatat keturunan Rasulullah SAW di Indonesia) periode 2006-2021, mengatakan awal mula masuknya habib di Indonesia berasal dari orang-orang Hadramaut yang bergolongan sayyid. Mereka datang ke Nusantara melalui Muhammad al-Faqih Muqaddam bin Muhammad Shahib Mirbath.
Daftar Marga Keturunan Rasulullah SAW
Berdasarkan catatan Rabithah Alawiyah, terdapat sekitar 20 juta orang di seluruh dunia yang memiliki gelar habib. Mereka yang juga disebut dengan istilah alawiyin atau saadah terdiri dari 114 marga. Menurut Ar-Rabithah, hanya keturunan laki-laki saja yang berhak menyandang gelar habib.
Sementara di kalangan Arab-Indonesia, berdasarkan catatan Rabithah Alawiyah ada sekitar 1,2 juta orang yang berhak mendapat sebutan habib. Mereka memiliki keturunan yang berasal dari Yaman (Hadramaut).
Komunitas keturunan Sayyidah Fatimah (keturunan Arab di Indonesia) dibagi menjadi kelompok keluarga, di antaranya adalah Shihab atau Shahab, Assegaf, Alaydrus, Al-Habsyi, dan sebagainya.
Berikut beberapa habib populer di Indonesia berdasarkan daftar Rabithah Alawiyah dan dirangkum detikcom:
- Habib Sultan Hamid II, perancang lambang Garuda Pancasila
- Habib Ali Kwitang, pendiri Majelis Ta'lim Kwitang, Jakarta
- Habib Ali Alatas, mantan menteri luar negeri Indonesia
- Habib Abdurrahman bin Abdullah al-Habsyi (Habib Cikini), ulama (habib) penyebar Islam di Batavia tahun 1880-an
- Habib Husein Al-Habsyi, pendiri Yayasan Pesantren Islam (YAPI) Bangil, Pasuruan
- Habib Lutfi bin Yahya, mantan Rais Aam JATMAN (Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah)
- Habib Munzir Al Musawa, pemimpin Majelis Ta'lim Majelis Rasulullah SAW SAW, Jakarta
- Habib Quraish Shihab, penulis Tafsir al-Misbah
- Habib Haidar Bagir, Direktur Mizan
- Habib Asad Shahab, wartawan, sejarawan, intelektual dan diplomat
- Husein bin Abu Bakar Alaydrus (Habib Luar Batang), ulama (habib) penyebar Islam di Batavia tahun 1870-an
- Habib Umar Shahab, Ketua Dewan Syura Ormas Ahlulbait Indonesia 2010 - sekarang
- Habib Hasan Alaydrus, Ketua Umum Ormas Ahlulbait Indonesia 2010-2019
- Habib Zahir Yahya, Ketua Umum Ormas Ahlulbait Indonesia 2019 - sekarang
- Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf (Habib Syech), ulama dan pencipta lagu lagu sholawat
- Habib Novel bin Muhammad Alaydrus (Habib Novel), ulama, da'i, pimpinan majelis ilmu dan dzikir Ar-Raudhoh di Surakarta.
(kri/kri)












































Komentar Terbanyak
Penjelasan Kemenag soal Penetapan Waktu Subuh di Indonesia
7 Adab terhadap Guru Menurut Ajaran Rasulullah dan Cara Menghormatinya
Hukum Memelihara Anjing di Rumah Menurut Hadits dan Pendapat 4 Mazhab