KTT Perdamaian Gaza Digelar di Mesir, Prabowo Dijadwalkan Hadir

KTT Perdamaian Gaza Digelar di Mesir, Prabowo Dijadwalkan Hadir

Indah Fitrah - detikHikmah
Senin, 13 Okt 2025 11:00 WIB
Sejumlah massa gelar aksi bela Palestina di Tangerang Selatan. Di tengah pelaksanaan aksi, massa tampak menginjak bendera Israel. Berikut penampakannya.
Ilustrasi bendera Palestina. Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta -

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza akan digelar di Mesir hari ini. Sekitar 20 pemimpin negara, termasuk Presiden Prabowo Subianto, akan hadir.

Kehadiran Prabowo dalam KTT Perdamaian Gaza dikonfirmasi Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. Prasetyo mengatakan undangan kepada Presiden Prabowo disampaikan secara khusus dan cukup mendadak. Meski begitu, Kepala Negara memutuskan untuk hadir dalam forum tersebut.

"Bapak Presiden menyampaikan kepada kita semua bahwa untuk menjaga hubungan baik dan itu bagian juga dari ikhtiar kita selama ini, bahwa Bapak Presiden memutuskan untuk menghadiri undangan tersebut," ujar Prasetyo kepada wartawan di Jakarta, Minggu (12/10/2025), dilansir detikNews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir Reuters, KTT Perdamaian Gaza akan digelar di resor Laut Merah Sharm el-Sheikh hari ini, Senin (13/10). Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi akan memimpin pertemuan ini.

Juru bicara kepresidenan Mesir pada Sabtu mengatakan pertemuan ini bertujuan menyelesaikan perjanjian untuk mengakhiri perang di Gaza.

ADVERTISEMENT

Pertemuan tersebut, dilansir The Guardian, akan membahas upaya finalisasi gencatan senjata di Gaza serta langkah-langkah pemulihan pasca konflik yang telah berlangsung selama dua tahun.

Selain membahas rekonstruksi, konferensi juga akan menyoroti reformasi Otoritas Palestina agar dapat memimpin proses pemulihan secara mandiri.

Perdana Menteri Keir Starmer yang turut hadir dalam pertemuan menyebut momentum KTT ini menjadi langkah awal menuju perdamaian yang berkelanjutan di kawasan. Ia menegaskan pentingnya memastikan keamanan dan stabilitas bagi warga di kedua pihak, serta memberikan ruang bagi masyarakat Gaza untuk membangun kembali kehidupan mereka.

Sebelumnya, Israel dan Hamas telah menyepakati gencatan senjata di Gaza. Kesepakatan ini merupakan bagian dari upaya mengakhiri perang di wilayah tersebut sebagaimana rencana yang diusulkan Presiden AS Donald Trump.




(inf/kri)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads