Seorang wanita yang diduga Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, berinisial VA, menjadi sorotan publik setelah videonya yang memperlihatkan aksi menginjak Al-Qur'an viral di media sosial. Wanita itu mengaku kesal lantaran dituduh selingkuh.
"Hoi aku lah bosan dituduh-tuduh terus, aku capek, aku injak Al-Qur'an ini sebagai bukti kalau aku dak selingkuh dan kalau aku bersalah aku keno laknat," ujar VA dalam video tersebut, dilansir detikSumbagsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi itu langsung menuai reaksi keras dari masyarakat dan pemerintah setempat. Lurah Kampung Pensiunan, Yudi, membenarkan bahwa VA merupakan staf di kelurahannya, meski baru mengetahui adanya video tersebut.
"Saya baru tahu tapi kalau namanya benar nama staff kami, kita akan memanggil untuk meminta penjelasan soal ini. VA tinggal di Kabupaten Rejang Lebong dan hanya bekerja di sini, kami akan pastikan dulu apa benar VA staff kami," kata Yudi saat dikonfirmasi, Jumat (10/10/2025).
Tanggapan PBNU
Menanggapi kejadian itu, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur meminta masyarakat untuk tidak bersikap reaktif sebelum memahami duduk perkara yang sebenarnya.
"Masyarakat harus paham dan mengerti dahulu duduk masalahnya agar tidak mudah menghakimi orang lain," kata Gus Fahrur saat dihubungi detikNews, Minggu (12/10/2025).
Gus Fahrur menegaskan Al-Qur'an adalah kitab suci yang sangat dimuliakan umat Islam, dan tindakan menginjaknya merupakan perbuatan yang dilarang keras.
"Haram hukumnya menginjak kitab suci dan jika dilakukan dengan sengaja maka termasuk dalam kategori pelecehan terhadap simbol kitab suci agama Islam," tutur Gus Fahrur.
Namun, ia menambahkan bila tindakan itu dilakukan tanpa kesengajaan, publik tidak perlu memberikan reaksi berlebihan. Pelaku harus diberi kesempatan untuk menjelaskan alasan di balik perbuatannya.
VA Minta Maaf, Ngaku Khilaf
Setelah videonya viral, VA minta maaf dan mengaku khilaf. Dalam video berdurasi 31 detik yang beredar luas, terlihat VA mengenakan hoodie hitam duduk sambil menyampaikan permintaan maaf atas perbuatannya tersebut.
"Saya mengakui telah menginjak Al-Qur'an dalam melakukan sumpah, saat itu saya lagi sakit dan dalam kondisi tertekan dengan persoalan pribadi saya. Atas kekeliruan ini saya mohon maaf," ucap VA dalam video itu.
VA mengaku tindakan tersebut dilakukan karena persoalan pribadi yang menimpanya. Ia ingin membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah, namun justru melakukan kesalahan dengan menginjak kitab suci.
"Saya mohon maaf atas kesalahan ini," ujarnya lagi.
Selengkapnya baca di sini dan di sini.
(dvs/kri)
Komentar Terbanyak
Gencatan Senjata Israel-Hamas Tercapai, Takbir Menggema di Gaza
Ini yang Disepakati Israel dan Hamas untuk Akhiri Perang Gaza
2 Tahun Perang Gaza: 67 Ribu Warga Tewas, Rumah-Tempat Ibadah Hancur