Sholat tahajud adalah sholat yang paling utama setelah sholat wajib. Biasanya, tahajud dikerjakan pada sepertiga malam terakhir ketika banyak manusia terlelap.
Tahajud termasuk sholat sunnah malam atau qiyamul lail. Amalan ini dicontohkan langsung oleh Rasulullah SAW, beliau bersabda,
"Sholat yang paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam." (HR Muslim)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menukil dari Buku Pintar Sholat Wajib dan Sunnah Super Lengkap oleh Sai Ahmad Jamil, hukum sholat tahajud adalah sunnah muakkad atau sangat dianjurkan. Tak ada batasan rakaat dalam pengerjaan sholat tahajud, tetapi amalan ini dimulai dari 2 rakaat, 4, dan seterusnya.
Sebelum sholat, muslim harus membaca niat sholat tahajud terlebih dahulu. Niatnya sesuai dengan rakaat yang ingin dikerjakan muslim.
Niat Sholat Tahajud: Arab, Latin dan Arti
Mengacu pada sumber yang sama, berikut bacaan niat sholat tahajud dua rakaat dan empat rakaat.
1. Niat Sholat Tahajud 2 Rakaat
اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnata-t-tahajjudi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala
Artinya: "Aku niat sholat sunnah tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala."
2. Niat Sholat Tahajud 4 Rakaat
أصَلَّى سُنَّةَ التَّهَجُدِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunatattahajjudi arba'a raka'aatin lillahi ta'ala
Artinya: "Aku niat sholat sunnah tahajud empat rakaat karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Sholat Tahajud
Dinukil dari buku Panduan Lengkap Sholat Wajib dan Sunnah karya Amat Asnawi, berikut tata cara sholat tahajud.
- Membaca niat sholat tahajud
- Takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah
- Lanjutkan dengan bacaan surah Al Fatihah
- Membaca surah lain dalam Al-Qur'an
- Rukuk
- I'tidal
- Sujud
- Mengulang gerakan seperti rakaat pertama
- Membaca doa tahiyat akhir ketika rakaat kedua
- Salam
Perlu dipahami, sholat tahajud 4 rakaat dapat dilakukan dengan 2 rakaat salam. Bisa juga dikerjakan dengan 4 rakaat sekaligus dengan satu kali salam tanpa tasyahud awal. Cara melakukannya seperti sholat sunnah pada umumnya.
Doa setelah Sholat Tahajud
Berikut bacaan doa setelah tahajud yang bersumber dari hadits Nabi SAW dan dinukil dari buku Kitab Induk Doa & Dzikir Terlengkap oleh Nasrullah dan Tim Shahih.
اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa'dukal haq. Wa liqâ'uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ'atu haq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a'lantu, wa mâ anta a'lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.
Artinya: "Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah." (HR Bukhari dan Muslim)
Itulah niat sholat tahajud yang benar sekaligus tata cara dan doa yang dibaca setelahnya. Semoga bermanfaat.
(aeb/kri)
Komentar Terbanyak
Kemenhaj Rombak Sistem Antrean Haji, Tak Ada Lagi Masa Tunggu 48 Tahun
Antrean Haji Tiap Daerah Akan Dipukul Rata 26-27 Tahun
Bahlil Lahadalia Ditunjuk Jadi Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia