Di antara amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, sholawat memiliki kedudukan istimewa. Ucapan yang tampak sederhana ini menjadi sarana mempererat hubungan umat dengan Rasulullah SAW sekaligus jalan untuk memperoleh rahmat dan keberkahan dari Allah SWT.
Dalam buku Mukjizat Shalawat karya Habib Abdullah Assegaf dan Indriya R. Dani, disebutkan sabda Rasulullah SAW dalam HR Muslim:
"Orang bersholawat kepadaku satu kali, Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maksudnya, dengan satu kali bacaan sholawat, seorang hamba memperoleh sepuluh rahmat dari Allah SWT. Dalam hadits lain Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa bersholawat satu kali saja, Allah akan memberi sepuluh rahmat sama dengan sepuluh derajat baginya."
Hadits-hadits ini menegaskan betapa besar nilai sholawat dalam kehidupan seorang muslim. Karena itu, para ulama selalu mendorong umat untuk memperbanyak bacaan sholawat dalam keseharian. Salah satu yang dikenal luas adalah Sholawat Ummi.
Asal-usul dan Keutamaan Sholawat Ummi
Berdasarkan buku Pegangan Doa dan Zikir Keselamatan Ratibul Haddad susunan Ustaz Ahmad Zacky El-Syafa, diriwayatkan bahwa Imam al-Ghazali dalam Ihya' Ulum al-Din mengutip sabda Rasulullah SAW,
"Barang siapa yang mengucapkan sholawat atasku pada malam Jumat sebanyak 80 kali, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya selama delapan puluh tahun."
Para sahabat kemudian bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana cara membaca sholawat kepadamu?"
Rasulullah SAW pun mengajarkan bacaan yang kemudian dikenal sebagai Sholawat Ummi:
"Allahumma shalli 'ala Muhammadin 'abdika wa nabiyyika, nabiyyil ummiyyi."
Dalam riwayat lain, disebutkan bahwa orang yang membaca Sholawat Ummi sebanyak 500 kali setiap pagi dan malam tidak akan meninggal sebelum berjumpa dengan Rasulullah SAW dalam keadaan sadar. Riwayat ini kemudian menambah keyakinan bahwa Sholawat Ummi memiliki keistimewaan tersendiri.
Wallahu a'lam.
Bacaan Sholawat Ummi
Sholawat Ummi dikenal dalam dua versi, yaitu bacaan pendek dan panjang. Keduanya dapat diamalkan sesuai kemampuan masing-masing.
1. Sholawat Ummi Versi Pendek
Masih dari buku Pegangan Doa dan Zikir Keselamatan Ratibul Haddad, berikut lafaz Sholawat Ummi versi pendek:
اَللَّــهُمَّ صَلِّ مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَـبِـيِّكَ النَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ
Arab latin: Allahumma shalli Muhammadin abdika wanabiyyika nabiyyil ummiyyi
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah sholawat atas Nabi Muhammad, hamba-Mu dan nabi-Mu yang ummi."
2. Sholawat Ummi Versi Panjang
Dikutip dari buku Shalat-shalat Sunah Penarik Rezeki karya Mahmud Asy-Syafrowi, disebutkan versi panjang dari Sholawat Ummi, yakni sebagai berikut.
اللهم صل على محمد النبي الأمي وعلى آل محمد ، كما صليت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم ، وبارك على محمد النبي الأمي وعلى آل محمد ، كما باركت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم ، إنك حميد مجيد
Arab latin: Allaahumma shalli 'alaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa'alaa aali Muhammad, kamaa shallaita 'alaa ibraahiima wa'alaa aali ibraahiim, wabaarik 'alaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa'alaa aali Muhammad, kamaa baarakta 'alaa ibraahiima wa'alaa aali ibraahiima, innaka hamiidum majiid.
Artinya: "Ya Allah, sampaikanlah sholawat kepada Muhammad, Nabi yang ummi dan juga keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi rahmat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Dan berilah keberkahan kepada Muhammad, Nabi yang ummi dan juga keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi keberkahan kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Mahamulia." (HR Ahmad, Ibnu Hibban, Daraquthni, dan Baihaqi)
(inf/kri)
Komentar Terbanyak
Ribuan Orang Teken Petisi Copot Gus Yahya dari MWA UI
Majelis Umum PBB Sahkan Resolusi Solusi Dua Negara Israel-Palestina, Tanpa Hamas
142 Negara PBB Setuju Palestina Merdeka tapi Gaza Terus Digempur Israel