Tata Cara Sholat Tahajud Lengkap dengan Doa Mustajab

Tata Cara Sholat Tahajud Lengkap dengan Doa Mustajab

Devi Setya - detikHikmah
Minggu, 14 Sep 2025 20:00 WIB
ilustrasi sholat
ilustrasi sholat tahajud Foto: Getty Images/iStockphoto/leolintang
Jakarta -

Sholat tahajud menjadi salah satu ibadah sunnah yang istimewa dalam Islam. Sholat ini dikerjakan pada malam hari setelah bangun tidur.

Dalam Al-Qur'an dan hadits, sholat tahajud mendapat perhatian khusus karena ia termasuk amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari buku Penuntun Mengerjakan Shalat Tahajud karya Achmad Al-Firdaus, hukum mengerjakan sholat tahajud adalah sunnah muakkad. Sementara waktu mengerjakannya yakni dimulai setelah sholat Isya hingga masuk waktu subuh.

Sepanjang malam itu terbagi menjadi tiga bagian, salah satunya adalah waktu yang paling utama mengerjakan sholat tahajud. Sepertiga malam yang terakhir ada di antara pukul 01.30 sampai dengan masuknya waktu subuh.

ADVERTISEMENT

Dalil dianjurkannya sholat tahajud termaktub dalam Al-Qur'an. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-Isra ayat 79,

وَمِنَ ٱلَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِۦ نَافِلَةً لَّكَ عَسَىٰٓ أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا

Artinya: Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.

Dalam hadits, Rasulullah SAW juga bersabda tentang keutamaan sholat tahajud. "Sebaik-baik sholat setelah sholat fardhu adalah sholat malam (tahajud)." (HR. Muslim)

Dalil ini menunjukkan bahwa tahajud adalah ibadah sunnah yang memiliki keutamaan besar bagi siapa saja yang mengamalkannya.

Tata Cara Sholat Tahajud

Mengutip dari buku Panduan Lengkap Shalat Sunah Rekomendasi Rasulullah karya Zezen Zainal Alim, berikut tata cara sholat tahajud lengkap:

1. Mengucapkan niat sholat tahajud dengan takbîratul ihrâm

أَصَلَّى سُنَّةَ التَّهَجُدِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى اللهُ أَكْبَرُ

"Ushalli sunnata-t-tahajjudi rak'ataini lillâhi ta'âla. Allâhu akbar."

Artinya: "Saya berniat mengerjakan sholat sunnah tahajud dua rakaat karena Allah Ta'ala. Allah Maha Besar."

2. Membaca doa iftitah
3. Membaca ta'awudz
4. Membaca Surat Al-Fatihah
5. Membaca salah satu surat yang ada di dalam Al-Quran
6. Rukuk beserta tumakninah sambil membaca tasbih tiga kali
7. I'tidal serta tuma'ninah sambil membaca bacaannya
8. Sujud yang pertama beserta tuma'ninah sambil membaca tasbih tiga kali
9. Duduk antara dua sujud beserta tuma'ninah sambil membaca bacaannya
10. Sujud yang kedua beserta tuma'ninah sambil membaca tasbih tiga kali
11. Setelah rakaat pertama selesai, lakukan rakaat kedua sebagaimana cara di atas
12. Kemudian tasyahud atau tahiyat akhir
13. Terakhir mengucapkan salam

Doa Setelah Sholat Tahajud

Dilansir dari laman resmi Kementerian Agama (Kemenag), ada doa yang dapat dibaca setelah sholat Tahajud. Dia ini dipanjatkan Rasulullah SAW berdasarkan riwayat Imam al-Bukhari dan Muslim, berikut bacaan lengkapnya:

اَللهم رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاءُكَ حَقٌّ، وَقَوْلُكَ حَقٌّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهم لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ، فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي. أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لآ اِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

Arab latin: Allâhumma rabbanâ lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta mâlikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa'dukal haqq. Wa liqâ'uka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haqq. Wan nâru haqq. Wan nabiyyûna haqq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haqq. Was sâ'atu haqq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa 'alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a'lantu, wa mâ anta a'lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.

Artinya: "Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah."




(dvs/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads