7 Bacaan Sujud dalam Salat yang Diajarkan Rasulullah SAW

Sujud merupakan salah satu gerakan wajib dalam salat yang memiliki makna sangat mendalam bagi seorang muslim. Gerakan ini dilakukan dengan menempelkan dahi ke lantai sebagai simbol ketundukan, penghormatan, dan penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah SWT.

Selain sebagai bentuk penghambaan yang paling tinggi, sujud juga menjadi momen terdekat seorang hamba dengan Rabb-nya. Namun, muncul pertanyaan di kalangan umat Islam: sebenarnya apa saja bacaan saat sujud dalam salat, dan ada berapa jumlah bacaan yang diajarkan Rasulullah SAW?

Bacaan Sujud Sesuai Hadits

Dikutip dari buku Fikih Manhajus Salikin oleh Syaikh Abdurrahman bin Nashir Sa'di, berikut ini adalah bacaan sujud sesuai dengan hadits.

Bacaan Sujud 1

سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى

Latin: Subhaana robbiyal a'laa (3x)

Artinya: Mahasuci Rabbku Yang Mahatinggi. (HR. Muslim, no. 772 dan Abu Daud, no. 871.

Bacaan Sujud 2

سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Latin: Subhaana robbiyal a'laa wa bihamdih (3x)

Artinya: Mahasuci Rabbku Yang Mahatinggi dan pujian untuk-Nya. (HR. Abu Daud, no. 870)

Bacaan Sujud 3

Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa ketika sujud Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca,

اللَّهُمَّ لَكَ سَجَدْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَلَكَ أَسْلَمْتُ، سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ، وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، تَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الخَالِقِينَ

Latin: Allahumma laka sajadtu, wa bika aamantu, wa laka aslamtu, sajada wajhi lilladdzii khalaqahu wa shawwarahu, wa syaqqa sam'ahu, wa basharahu, tabarakallahu ahsanul khooliqiin.

Artinya: Ya Allah, kepada-Mu lah aku bersujud, karena-Mu juga aku beriman, kepada-Mu juga aku berserah diri. Wajahku bersujud kepada Penciptanya, yang Membentuknya, yang Membentuk pendengaran dan penglihatannya. Mahasuci Allah Sebaik-baik Pencipta." (HR. Muslim, no. 771)

Bacaan Sujud 4

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca ketika sujudnya,

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي كُلَّهُ : دِقَّهُ وَجِلَّهُ ، وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ ، وَعَلاَنِيَتَهُ وَسِرَّهُ

Latin: Allahummaghfirlii dzanbii kullahu, diqqohu wa jillahu, wa awwalahu wa aakhirahu, wa 'allaniyatahu, wa sirrahu

Artinya: Ya Allah ampunilah seluruh dosaku, yang kecilnya dan besarnya, yang pertamanya dan terakhirnya, yang terang-terangannya dan rahasianya." (HR. Muslim, no. 483)

Bacaan Sujud 5

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى

Latin: Subhaa nakallahumma rabbanaa wa bihamdika allahummaghfirlii

Artinya: Mahasuci Engkau Ya Allah, Rabb kami, pujian untuk-Mu, ampunilah aku". (HR. Bukhari, no. 817 dan Muslim, no. 484).

Bacaan Sujud 6

سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ

Latin: Subbuhun qudduusun rabbul malaa ikati warruh

Artinya: Mahasuci, Maha Qudus, Rabbnya para malaikat dan ruh -yaitu Jibril-." (HR. Muslim, no. 487)

Bacaan Sujud 7

سُبْحَانَ ذِي الجَبَرُوْتِ وَالملَكُوْتِ وَالكِبْرِيَاء ِوَالعَظَمَةِ

Latin: Subhaana dzil jabaruuti wal malakuuti wal kibriyaa' wal 'azhomah

Artinya: Mahasuci Allah Yang mempunyai keperkasaan dan kerajaan (penuh) serta kesombongan dan keagungan). (HR. An-Nasai, no. 1132; Abu Daud, no. 873. Hadits ini sahih menurut Syaikh Al-Albani).

Hikmah Bersujud

Sujud memiliki kedudukan yang sangat istimewa dalam ajaran Islam karena menjadi simbol kerendahan hati, kepasrahan, dan penghormatan tertinggi seorang hamba kepada Allah SWT.

Menurut penjelasan dalam Tuntunan Sholat Lengkap karya Zakaria R. Rohman, sujud mengajarkan umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.

Lebih dari itu, sujud juga menumbuhkan kesadaran bahwa segala sesuatu dalam hidup berada dalam genggaman kekuasaan-Nya, menjauhkan manusia dari kesombongan, serta menanamkan rasa tawadhu' (rendah hati). Dengan sujud, seorang muslim menyadari bahwa segala pencapaian, kebahagiaan, maupun ujian hidup, semuanya terjadi karena izin dan ridha Allah SWT.

Wallahu a'lam.

Video Tak Sujud Sahwi saat Lupa Rakaat, Salatnya Masih Sah?

Video Tak Sujud Sahwi saat Lupa Rakaat, Salatnya Masih Sah?