Larangan Khamar, Judi, dan Perbuatan Jahiliyah dalam Surah Al Maidah Ayat 90

Larangan Khamar, Judi, dan Perbuatan Jahiliyah dalam Surah Al Maidah Ayat 90

Indah Fitrah - detikHikmah
Rabu, 10 Sep 2025 19:15 WIB
Ilustrasi permainan judi
Ilustrasi permainan judi. Foto: Getty Images/iStockphoto/Sezeryadigar
Jakarta -

Islam hadir dengan syariat yang menjaga akal, harta, dan akhlak manusia. Salah satu ayat yang menegaskan hal ini terdapat dalam Surah Al Maidah ayat 90, di mana Allah SWT memperingatkan orang beriman untuk menjauhi perbuatan keji seperti minuman keras, judi, persembahan untuk berhala, dan mengundi nasib.

Teks Surah Al Maidah Ayat 90

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْاَنْصَابُ وَالْاَزْلَامُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطٰنِ فَاجْتَنِبُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

Arab latin: Yā ayyuhal-lażīna āmanū innamal-khamru wal-maisiru wal-anṣābu wal-azlāmu rijsum min 'amalisy-syaiṭāni fajtanibūhu la'allakum tufliḥūn(a).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji (dan) termasuk perbuatan setan. Maka, jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung.

ADVERTISEMENT

Tafsir Surah Al Maidah Ayat 90

Dalam Tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka, dijelaskan tentang kandungan surah Al Maidah ayat 90 bahwa setelah Allah menata kehidupan orang beriman dengan aturan makanan halal dan larangan sumpah sembarangan, datanglah perintah menjauhi arak, judi, sembelihan untuk berhala, dan undian nasib. Semua itu disebut sebagai perbuatan kotor dari syaitan yang dapat merusak iman dan akhlak.

Minuman keras diharamkan karena memabukkan dan merusak akal, apa pun bahan dasarnya seperti anggur, kurma, nira, beras, atau lainnya. Judi dilarang karena melalaikan waktu, mengikis harta, serta menjerumuskan akhlak. Bentuknya bisa berupa permainan kartu, dadu, taruhan nomor, atau adu hewan. Namun perlombaan yang mengasah keterampilan dan diberi hadiah tanpa taruhan tetap dibolehkan.

Sembelihan untuk berhala termasuk syirik, baik pada proses penyembelihan maupun ketika memakan dagingnya. Sedangkan mengundi nasib dengan panah jahiliyah, kartu ramalan, atau perhitungan bintang juga haram karena melemahkan tawakal dan mengguncang iman. Keempat perbuatan ini disebut kotor, hina, dan jalan syaitan.

Arak merusak akal, judi menghabiskan waktu dan harta, sembelihan berhala menjerumuskan pada syirik, dan undian nasib menjauhkan dari iman. Karena itu, orang beriman diperintahkan untuk menjauhinya agar hidup bersih, iman terjaga, dan terhindar dari jalan sesat.

Asbabun Nuzul Surah Al Maidah Ayat 90

Dari buku Asbabun Nuzul: Sejarah, Peristiwa dan Latar Belakang Turunnya Ayat karya Suhaimi Harahap, disebutkan bahwa ayat 90 Surah Al Maidah diturunkan terkait peristiwa yang menimpa dua suku dari kaum Anshar di Madinah.

Menurut riwayat Ibnu Abbas RA, kedua suku ini pada dasarnya hidup berdampingan secara damai. Namun, ketika mereka dalam keadaan mabuk akibat minuman keras, suasana berubah menjadi kacau. Mereka saling mengganggu, memicu pertengkaran, bahkan sampai menimbulkan permusuhan dan dendam di antara mereka.

Peristiwa tersebut menjadi sebab turunnya larangan keras terhadap khamar yang tercantum dalam ayat 90 Surah Al Maidah. Dalam ayat ini Allah SWT menegaskan bahwa khamar, judi, berhala, dan undian nasib termasuk perbuatan keji yang berasal dari setan, sehingga harus dijauhi agar manusia beruntung. Riwayat ini juga disebutkan oleh Imam Nasa'i dan Baihaqi.




(inf/lus)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads