Bulan Safar 2025 Sampai Tanggal Berapa? Ini Menurut Kemenag dan Muhammadiyah

Bulan Safar 2025 Sampai Tanggal Berapa? Ini Menurut Kemenag dan Muhammadiyah

Devi Setya - detikHikmah
Kamis, 21 Agu 2025 11:00 WIB
Ilustrasi kalender
Ilustrasi kalender Masehi. Foto: W PSK/Vecteezy
Jakarta -

Safar adalah bulan kedua dalam kalender Hijriah. Pada tahun 2025, bulan Safar bertepatan dengan bulan Agustus dalam kalender Masehi.

Menjelang akhir bulan, banyak masyarakat yang bertanya: sampai tanggal berapa bulan Safar 2025 berlangsung? Jawabannya dapat dilihat melalui dua acuan kalender, yakni Kalender Hijriah Indonesia terbitan Kementerian Agama (Kemenag) dan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang digunakan Muhammadiyah.

Akhir Bulan Safar 2025

Berikut ini penentuan tanggal di bulan Safar 1447 H menurut kalender dari Kemenag dan KHGT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kalender Hijriyah Kemenag

Merujuk Kalender Hijriah Indonesia (Kemenag), bulan Safar berlangsung hingga 24 Agustus 2025, yang jatuh bertepatan dengan hari Minggu.

Jumlah hari pada bulan Safar 1447 H adalah 30 hari.

ADVERTISEMENT

Kalender Hijriyah Muhammadiyah

Sementara menurut Kalender Hijriah Global Tunggal (Muhammadiyah), bulan Safar berakhir pada 23 Agustus 2025, bertepatan dengan hari Sabtu.

Jumlah hari Safar dalam perhitungan ini adalah 29 hari.

Dengan demikian, terdapat perbedaan satu hari antara Kalender Hijriah Indonesia terbitan Kemenag dan KHGT Muhammadiyah terkait akhir bulan Safar 2025.

Awal Rabiul Awal 2025

Bulan setelah Safar adalah Rabiul Awal. Menurut Kalender Hijriah Indonesia (Kemenag), Rabiul Awal dimulai pada 25 Agustus 2025.

Semetara menurut KHGT Muhammadiyah, Rabiul Awal dimulai lebih awal, yaitu pada 24 Agustus 2025.

Bulan Safar 2025 akan berakhir pada 23 atau 24 Agustus 2025, tergantung acuan kalender yang digunakan (KHGT Muhammadiyah atau Kalender Hijriah Indonesia Kemenag).

Setelah bulan Safar, umat Islam akan memasuki bulan berikutnya dalam kalender Hijriah, yaitu Rabiul awal.

Terdapat perbedaan penetapan awal bulan Rabiul awal, menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 (Bimas Islam Kemenag RI), Rabiul awal dimulai pada 25 Agustus 2025.

Sementara menurut Kalender Hisab Global Terpadu (KHGT) Muhammadiyah, Rabiul awal dimulai pada 24 Agustus 2025.

Perbedaan ini wajar terjadi karena metode penentuan awal bulan Hijriah bisa menggunakan rukyat (pengamatan hilal) maupun hisab (perhitungan astronomis).

Salah satu momen istimewa di bulan Rabiul awal adalah Maulid Nabi Muhammad SAW, yaitu peringatan hari kelahiran Rasulullah. Merujuk Kalender Hijriah Indonesia (Kemenag), peringatan Maulid Nabi jatuh pada Jumat, 5 September 2025

Tanggal tersebut juga telah ditetapkan sebagai hari libur nasional sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama.




(dvs/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads