1 Abad Mahathir Mohamad dan Ide Mata Uang Dunia Islam yang Tak Disukai Barat

1 Abad Mahathir Mohamad dan Ide Mata Uang Dunia Islam yang Tak Disukai Barat

Kristina - detikHikmah
Kamis, 10 Jul 2025 16:30 WIB
SELANGOR, MALAYSIA - NOVEMBER 14: A portrait of the former Malaysia Prime Minister and founder of the Gerakan Tanah Air (Homeland Movement) coalition Mahathir Mohamad on November 14, 2022 in Selangor, Malaysia. At age 97, former Malaysia Prime Minister Mahathir Mohamad is the country’s longest-serving PM, and the world’s oldest leader. He held the post for 24 years, from 1981 to 2003 and then from 2018 to 2020. Being one of the region’s best known political figures, the two-time Malaysia PM is campaigning for his final election, where he will be contesting as the head of a new coalition ‘Gerakan Tanah Air’ (Homeland Movement) and defending his parliamentary seat aged nearly 100, placing him in the rare category of politicians who are still contributing to their countries at an advanced age. With the support of his wife, Siti Hasmah, and an array of young operatives who help him understand the younger parts of the electorate, Mahathir’s team says his mission is to complete the struggle to steer Malaysia away from the destructive political dynamics that have fueled corruption and division in the nation. Malaysia will hold its general elections on November 19, to decide which coalition should lead their country for the next four years. (Photo by Annice Lyn/Getty Images)
Mahathir Mohamad. Foto: Getty Images/Annice Lyn
Jakarta -

Eks Perdana Menteri (PM) Malaysia, Mahathir Mohamad, ulang tahun ke-100 hari ini. Selain tubuhnya yang masih bugar, sosoknya juga dikenal dengan ide-ide yang menjadi sorotan.

Salah satunya soal keinginannya membuat mata uang tunggal dunia Islam, sebuah gagasan yang tak disukai negara Barat. Hal ini diceritakan Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas saat mengenang sosok menarik dari Mahathir Mohamad.

"Saya bilang kepada beliau saya sangat mendukung ide dan gagasan tersebut. Lalu beliau tersenyum mesem kepada saya sambil berkata: Iya, tapi Amerika dan Barat, kata beliau, tidak suka dengan ide dan gagasan saya tersebut," cerita Anwar Abbas dalam keterangannya, Kamis (10/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anwar Abbas juga menceritakan hal menarik lainnya dari Mahathir Mohamad. Mahatir, kata Anwar, adalah sosok yang lantang dan berani dalam menyampaikan kritik terutama soal kebijakan negara Barat dan Amerika yang banyak merugikan negara berkembang. Sampai-sampai orang menyebutnya "Soekarno kecil".

Selain itu, tekad Mahathir memajukan ekonomi warga Melayu juga membuat Anwar terkesan. Termasuk cita-citanya membangun menara kembar yang kini terwujud.

ADVERTISEMENT

"Mahathir sadar betul bila orang Melayu tidak memperhatikan dunia bisnis maka tentu orang Melayu di Malaysia meskipun mereka mayoritas tentu mereka tidak akan tidak bisa menjadi penentu. Untuk itu Mahatir punya program bagi membuat rakyat Melayu agar kembali ke bandar (kota/pasar) atau kembali menekuni dunia bisnis atau perdagangan," ujarnya.

Mahathir Mohamad yang pernah menjabat sebagai PM Malaysia dua kali itu kini genap berusia 1 abad. Anwar Abbas turut mengucapkan selamat ulang tahun.

"Hari ini Mahathir Mohamad genap berusia 100 tahun atau 1 abad. Sebuah usia yang cukup panjang yang jarang didapat oleh banyak orang. Meskipun umur beliau sudah cukup lanjut namun fisik beliau tampak masih sehat," kata Anwar.

Anwar yang pernah berdialog dengan Mahathir Mohamad mengatakan setidaknya ada tiga kiat Mahathir dalam menjaga kesehatannya agar tetap prima. "Pertama menjaga makanan, kedua rajin berolahraga, ketiga tidak pernah berhenti berpikir," sebut Anwar.

"Selamat ulang tahun bapak Tun Mahathir semoga Allah SWT selalu memberi kesehatan dan kebugaran yang prima kepada bapak. Amin," pungkas Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.




(kri/inf)

Hide Ads