7 Surat Pembuka Rezeki dalam Al-Qur'an, Amalan Mustajab Menjemput Keberkahan

7 Surat Pembuka Rezeki dalam Al-Qur'an, Amalan Mustajab Menjemput Keberkahan

Devi Setya - detikHikmah
Senin, 30 Jun 2025 07:15 WIB
Ilustrasi mengaji ayat Alquran. Al-quran.
Surat pembuka rezeki dalam Al-Qur'an Foto: Freepik
Jakarta -

Rezeki merupakan karunia Allah SWT yang tidak terbatas hanya pada harta dan materi, tetapi juga meliputi kesehatan, ketenangan hati, ilmu, dan kebahagiaan hidup. Dalam Islam, ada banyak cara untuk membuka pintu rezeki, salah satunya adalah melalui bacaan ayat suci Al-Qur'an.

Beberapa surat dalam Al-Qur'an diyakini memiliki keutamaan sebagai pembuka rezeki, jika dibaca dengan keyakinan dan diamalkan secara rutin.

Mengutip buku Ayat-Ayat Nasihat karya Mohamad As'adi bin Tawi, semua rezeki yang dinikmati oleh semua makhluk hidup adalah pemberian Allah SWT. Dia sudah membagikan rezeki kepada semua ciptaan-Nya sebelum dilahirkan ke dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Allah SWT sudah menakar seberapa besar rezeki setiap hamba-Nya, dan apa saja rezeki tersebut. Dalam Al-Qur'an surat Huud ayat 6.

۞ ΩˆΩŽΩ…ΩŽΨ§ مِن Ψ―ΩŽΨ§Ω“Ψ¨Ω‘ΩŽΨ©Ω فِى Ω±Ω„Ω’Ψ£ΩŽΨ±Ω’ΨΆΩ Ψ₯ΩΩ„Ω‘ΩŽΨ§ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ω±Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ψ±ΩΨ²Ω’Ω‚ΩΩ‡ΩŽΨ§ ΩˆΩŽΩŠΩŽΨΉΩ’Ω„ΩŽΩ…Ω مُسْΨͺΩŽΩ‚ΩŽΨ±Ω‘ΩŽΩ‡ΩŽΨ§ ΩˆΩŽΩ…ΩΨ³Ω’ΨͺΩŽΩˆΩ’Ψ―ΩŽΨΉΩŽΩ‡ΩŽΨ§ ۚ ΩƒΩΩ„Ω‘ΩŒ فِى كِΨͺَٰبٍ Ω…Ω‘ΩΨ¨ΩΩŠΩ†Ω

ADVERTISEMENT

Artinya: Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).

Ayat ini menjelaskan bahwa setiap makhluk sudah memiliki rezeki dari Allah SWT, namun tetap harus dibutuhkan usaha untuk meraihnya. Manusia diwajibkan berikhtiar untuk menjemput rezeki.

Dalam Al-Qur'an surat An-Najm ayat 39 Allah SWT berfirman,

ΩˆΩŽΨ£ΩŽΩ† Ω„Ω‘ΩŽΩŠΩ’Ψ³ΩŽ لِلْΨ₯ΩΩ†Ψ³ΩŽΩ°Ω†Ω Ψ₯ΩΩ„Ω‘ΩŽΨ§ Ω…ΩŽΨ§ Ψ³ΩŽΨΉΩŽΩ‰Ω°

Artinya: Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya.

7 Surat Al-Qur'an Pembuka Rezeki

Berikut ini tujuh surat dalam Al-Qur'an yang dikenal memiliki keutamaan sebagai pembuka pintu rezeki:

1. Surat Al-Fatihah

Surat pertama dalam Al-Qur'an ini bukan hanya menjadi pembuka mushaf, tapi juga diyakini sebagai pembuka segala urusan, termasuk urusan rezeki. Dalam buku Agar Rezekimu Tak Seret karya Rizem Aizid, disebutkan bahwa membaca Al-Fatihah dengan niat memohon kemudahan akan membuka pintu rezeki dan menyingkirkan berbagai kesulitan hidup.

Al-Fatihah sering disebut sebagai Ummul Kitab (induk Al-Qur'an), dan menjadi syarat sahnya sholat. Maka, membacanya dengan khusyuk setiap hari tidak hanya sebagai ibadah, tetapi juga menjadi wasilah spiritual bagi terbukanya jalan-jalan keberkahan.

2. Surat Al-Ikhlas

Surat pendek namun sarat makna ini adalah pernyataan keesaan Allah SWT. Membaca Al-Ikhlas bukan hanya melipatgandakan pahala, tetapi juga menjadi sebab turunnya rezeki yang tak terduga.

Disebutkan bahwa satu kali membaca surat Al-Ikhlas bernilai sebanding dengan sepertiga Al-Qur'an. Bila dibaca tiga kali, nilainya sama dengan membaca keseluruhan Al-Qur'an. Bahkan, terdapat anjuran spiritual untuk membacanya hingga 1.000 kali dalam sehari bagi yang ingin membuka pintu rezeki dan dijauhkan dari kekurangan. Wallahu a'lam.

3. Surat Al-Waqi'ah

Banyak orang mengenal surat ini sebagai "surat anti miskin". Dalam buku Amalan-Amalan Pembuka Pintu Rezeki karya Nasrudin dkk, disebutkan bahwa surat Al-Waqi'ah memiliki keutamaan besar dalam menjaga seseorang dari kefakiran.

Dalam hadits Rasulullah SAW bersabda,

"Barang siapa membaca surat Al-Waqi'ah tiap malam, maka ia tidak akan tertimpa kefakiran selamanya." (HR Imam Baihaqi)

4. Surat Al-Mulk

Surat Al-Mulk menanamkan nilai-nilai tauhid dan keyakinan akan kekuasaan Allah dalam mengatur alam semesta. Orang yang membaca, merenungkan, dan mengamalkannya termasuk golongan yang bertawakal. Dalam Islam, tawakal adalah kunci kecukupan.

Allah SWT berfirman dalam surat Ath-Thalaq ayat 3,

ΩˆΩŽΩŠΩŽΨ±Ω’Ψ²ΩΩ‚Ω’Ω‡Ω مِنْ Ψ­ΩŽΩŠΩ’Ψ«Ω Ω„ΩŽΨ§ ΩŠΩŽΨ­Ω’Ψͺَسِبُ ۚ ΩˆΩŽΩ…ΩŽΩ† يَΨͺΩŽΩˆΩŽΩƒΩ‘ΩŽΩ„Ω’ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ω±Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΩΩŽΩ‡ΩΩˆΩŽ Ψ­ΩŽΨ³Ω’Ψ¨ΩΩ‡ΩΫ₯Ω“ ۚ Ψ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽ Ω±Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩŽ Ψ¨ΩŽΩ°Ω„ΩΨΊΩ Ψ£ΩŽΩ…Ω’Ψ±ΩΩ‡ΩΫ¦ ۚ Ω‚ΩŽΨ―Ω’ Ψ¬ΩŽΨΉΩŽΩ„ΩŽ Ω±Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω لِكُلِّ Ψ΄ΩŽΩ‰Ω’Ψ‘Ω Ω‚ΩŽΨ―Ω’Ψ±Ω‹Ψ§

Artinya: Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.

Surat ini menjadi pengingat bahwa rezeki datang dari arah yang kadang tidak kita sangka, asalkan kita menyerahkan urusan kepada-Nya dengan penuh kepercayaan.

5. Surat Al-Muzzammil

Surat ke-73 dalam Al-Qur'an ini berbicara tentang perintah untuk berdiri malam (qiyamul lail) dan ketekunan dalam ibadah. Dalam surat ini juga tersirat bahwa kedekatan dengan Allah melalui ibadah malam akan memudahkan semua urusan dunia dan akhirat, termasuk urusan rezeki.

6. Surat Al-Lail

Surat ini menegaskan bahwa siapa pun yang berusaha dan bertakwa, maka Allah SWT akan memudahkan jalannya menuju kebahagiaan dan kebaikan. Dalam konteks rezeki, surat ini mengingatkan bahwa ketakwaan adalah syarat penting bagi datangnya kelimpahan dan keberkahan.

7. Surat Al-Insyirah

Surat yang juga dikenal dengan nama Asy-Syarh ini berbicara tentang kelapangan dada dan pengangkatan beban. Dalam hidup, beban batin dan tekanan pikiran sering kali menjadi penghalang datangnya rezeki.

Surat Al-Insyirah mengajarkan bahwa bersama kesulitan pasti ada kemudahan. Banyak orang mengamalkan surat ini untuk memohon kemudahan urusan, rezeki yang lapang, dan solusi dari berbagai kesulitan hidup.




(dvs/kri)

Hide Ads