5 Waktu Mustajab Membaca Doa Minta Rezeki Tak Terduga

5 Waktu Mustajab Membaca Doa Minta Rezeki Tak Terduga

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Minggu, 29 Jun 2025 09:00 WIB
Ilustrasi uang
Foto: Getty Images/iStockphoto/Molas Images
Jakarta -

Doa meminta rezeki tak terduga bisa diamalkan muslim sejak pagi hari. Sebagaimana diketahui, rezeki bisa datang dari mana saja. Bahkan, dari cara yang tak disangka-sangka.

Allah SWT telah mengatur rezeki untuk setiap makhluk hidup, bahkan hewan sekalipun seperti dijelaskan dalam surah Hud ayat 6:

۞ وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Tidak satu pun hewan yang bergerak di atas bumi melainkan dijamin rezekinya oleh Allah. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz)."

Waktu Terbaik Membaca Doa Minta Rezeki Tak Terduga

Menurut buku Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki dan Kesuksesan yang ditulis Deni Lesmana, berikut beberapa waktu mustajab untuk membaca doa minta rezeki tak terduga.

ADVERTISEMENT

1. Sepertiga Malam Terakhir

Momen ini menjadi waktu mustajab untuk berdoa. Kisaran waktunya mendekati Subuh atau waktu sahur saat berpuasa.

Nabi Muhammad SAW bersabda,

"Sesungguhnya pada malam hari itu ada suatu waktu yang jika kebetulan seorang muslim berdoa meminta kebaikan dunia dan akhirat ketika itu, maka Allah akan mengabulkan doanya. Dan waktu yang mustajab itu ada terus setiap malam." (HR Ahmad dan Muslim)

2. Selesai Salat Fardhu

Waktu setelah salat fardhu tergolong mustajab untuk berdoa karena seorang hamba dianggap dekat dengan Tuhannya di momen itu. Allah SWT berfirman pada surah An Nisa ayat 103,

فَإِذَا قَضَيْتُمُ ٱلصَّلَوٰةَ فَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ ۚ فَإِذَا ٱطْمَأْنَنتُمْ فَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ ۚ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ كَانَتْ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ كِتَٰبًا مَّوْقُوتًا

Artinya: "Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman."

3. Antara Azan dan Iqamah

Waktu antara azan dan iqamah memang singkat. Namun, momen ini menjadi salah satu mustajab untuk berdoa sebagaimana sabda Nabi SAW berikut,

"Jika adzan untuk salat telah dikumandangkan, maka dibukalah pintu-pintu langit dan doa pun dikabulkan." (HR Ahmad dan Tirmidzi)

4. Saat Hujan

Hujan tergolong sebagai momen mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda,

"Dua orang yang tidak ditolak doanya adalah ketika adzan dan ketika rapatnya barisan saat perang.' Dalam riwayat lain disebutkan, "Dan ketika hujan turun." (HR Abu Dawud)

5. Hari Jumat

Jumat adalah hari yang istimewa dalam Islam. Hari Jumat termasuk waktu yang mustajab untuk berdoa seperti diterangkan dalam hadits Rasulullah SAW,

"Pada hari Jumat itu ada saat yang apabila kebetulan seorang muslim salat sambil meminta sesuatu kepada Allah SWT, maka Allah akan memberi apapun yang ia minta." (HR Bukhari dan Muslim)

7 Doa Minta Rezeki Tak Terduga bagi Muslim

Berikut beberapa doa meminta rezeki tak terduga yang bisa diamalkan oleh muslim seperti dikutip dari buku Kumpulan Doa Pembuka Rezeki susunan Ustaz Fayumi Al-Maliki.

1. Doa Memohon Rezeki Tak Terduga

اللهم رَبَّنَآ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِّنْكَ وَارْزُقْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ

Allaahumma rabbanaa anzil 'alainaa maa'idatam minas samaa'i takunu lana 'iidal li'awwalinaa wa aakhirinaa wa aayatam mingka warzuqnaa wa anta khairur raaziqiin.

Artinya: "Ya Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, berilah kami rezeki dan Engkaulah sebaik-baiknya pemberi rezeki."

2. Doa Memohon Kekayaan

اللَّهُمَّ إِنِّي ضَعِيفٌ فَقُونِي وَإِنِّي ذَلِيْلٌ فَاعِزَّنِي وَإِنِّي فَقِيْرٌ فَاغْنِنِي يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Allaaahumma innnii dha'iifun faqaawwinii wa innnii dhaliilun fa'izzanii wa innnii faqiiirun faghniinii ya arhamar raahimiin.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku ini lemah maka berilah kekuatan, sesungguhnya aku ini hina maka hendaklah Engkau memuliakan, dan sesungguhnya aku ini miskin maka berilah kekayaan, wahai Dzat yang Maha penyayang."

3. Doa agar Diberi Kemudahan dalam Mencari Rezeki

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِي رِزْقًا حَلَالًا وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعْبٍ وَلَا مَشَقَّةٍ وَلَا ضَيْرٍ وَلَا نَصَبٍ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Allaaahumma innni as'aluka an tarzuqanii rizqan halaalan waasi'an thayyiban min ghairi ta'bin wa laa masyaqqatin wa laa dhairin wa laa nashabin innaka 'alaa kulli syai'in qadiir.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar melimpahkan rezeki untukku berupa rezeki yang halal, luas, dan tanpa susah payah, tanpa memberatkan, tanpa membahayakan dan tanpa meletihkan dalam memperolehnya. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu."

4. Doa agar Mendapat Rezeki Halal

اللَّهُمَّ يَا غَنِيُّ يَا حَمِيدُ يَا مُبْدِعُ يَا مُعِيدُ يَا رَحِيمُ يَا وَدُوْدُ أَغْنِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَبِطَاعَتِكَ عَنْ مَعْصِيَتِكَ وَبِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Allaahumma ya ghaniyyu, ya hamiid, ya mubdi'u, ya mu'iidu, ya rahiiimu, ya waduud, aghninii bihalaalika 'an haraamika, wa biṭa'atiika 'an ma'shiyatika, wa bifadhlika 'amman siwaak.

Artinya: "Ya Allah, wahai Dzat yang Maha kaya, Dzat yang Maha terpuji, Dzat yang Maha memulai, Dzat yang Maha mengembalikan, Dzat yang Maha pengasih, Dzat yang Maha penyayang, kayakanlah pada diriku akan rezeki yang halal, jauhkan dari rezeki yang haram, dan dengan ketaatan kepada-Mu jauh dari perilaku maksiat kepada-Mu dan dengan kecukupan-kecukupan karunia-Mu jauh dari siapa pun selain Engkau."

5. Doa agar Rezeki Datang dari Segala Arah

اللَّهُمَّ أَنْزِلْ عَلَيْنَا مَائِدَةً مِنَ السَّمَاءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيدًا لِأَوَّلِنَا وَآخِرِنَا وَآيَةٌ مِنْكَ وَارْزُقْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ. اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقُنَا فِي الْأَرْضِ فَاخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ رِزْقُنَا

فِي الْمَاءِ وَالْبَحْرِ فَأَطْلِعْهُ وَإِنْ كَانَ رِزْقُنَا بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ وَإِنْ كَانَ رِزْقُنَا قَلِيْلًا فَأَكْثِرْهُ وَإِنْ كَانَ رِزْقُنَا عَاسِرًا فَيَسِّرْهُ لَنَا وَلْتَنْقُلْنَا إِلَيْهِ حَيْثُ مَا كَانَ

بِفَضْلِكَ وَجُوْدِكَ وَكَرَمِكَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Allahumma anzil 'alainā mā'idatan minas-samäi takūnu lană îdan li awwalinä wa akhirinä wa ayatan minka warzuqnå wa anta khairur-räziqina. Allahumma in kåna rizquná fis-sama'i fa-anzilhu, wa in kana rizqună fil-ardli fa-akhrijhu, wa in kana rizqunā fil-ma'i wal-bahri fa-athli'hu, wa in käna rizquná ba'idan faqarribhu, wa in kâna rizquna qalilan fa-aktsirhu, wa in kana rizqună äsiran fayassir lanå, waltanqulnä ilaihi haitsu må kana bi fadhlika wa júdika wa karamika bi rahmatika ya arhamar-rahimina.

Artinya: "Ya Allah, wahai Tuhan kami, turunkanlah kepada kami makanan (rezeki) dari langit untuk kami jadikan kebiasaan bagi awal hidup kami dan akhir hidup kami serta sebagai tanda dari-Mu. Berikanlah kami rezeki. Hanya Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki. Ya Allah, apabila rezeki kami di langit, maka turunkanlah; apabila rezeki kami di dalam bumi, maka keluarkanlah; apabila rezeki kami di dalam air dan di laut, maka angkatlah; apabila rezeki kami jauh, maka dekatkanlah; jika rezeki kami sedikit, maka perbanyaklah; jika rezeki kami sulit, maka mudahkanlah. Dan pindahkanlah kami kepadanya dengan keutamaan-Mu, kemurahan-Mu, dan kemuliaan-Mu. Hanya dengan rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Pengasih dari segala yang Pengasih."

6. Doa Memohon Rezeki yang Berkah

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي رَزَقَنِي هَذَا مِنْ خَيْرٍ حَوْلٍ مِنِّي وَلَا قُوَّةٍ، اللَّهُمَّ بَارِكْ فِيْهِ

Alhamdu lillaahil ladzii rozaqonii haadzaa min ghoiri haulin minnii wa laa quwwatin. Alloohumma baarik fiihi.

Artinya: "Segala puji bagi Allah, yang telah memberi rezeki kepadaku dengan tidak ada daya dan kekuatan bagiku. Ya Allah, semoga Engkau berkahi rezekiku."

7. Doa agar Dilimpahkan Rezeki

اللَّهُمَّ يَا أَحَدُ يَا وَاحِدُ يَا مَوْجُوْدُ يَا جَوَّادُ يَا بَاسِطُ يَا كَرِيمُ يَا وَهَّابُ يَاذَا الطَّوْلِ يَا غَنِيُّ يَا مُغْنِيُّ يَا فَتَّاحُ يَا رَزَّاقُ يَا عَلِيمُ يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ يَا رَحْمَنُ يَا رَحِيمُ يَا بَدِيعُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
يَا حَنَّانُ يَامَنَّانُ الْفَحْنِي مِنْكَ بِنَفْحَةِ خَيْرٍ تُغْنِنِي عَمَّنْ سِوَاكَ

Allaaahumma ya ahadu ya waahid ya maujuudu ya jaawwaad ya baasith ya kariimu ya wahhaab ya dhath thaauli ya ghaniyyu ya mughnii ya fattaaḥ ya razzaaq ya 'aliimu ya hayyu ya qayyuumu ya rahmaan ya rahiiim ya badii'us samaawati wal ardi ya dhul jalaali wal ikraam ya hannaanu ya mannaanu infahnii minka binafaḥati khayrin tughninii 'amman siwaak.

Artinya: "Ya Allah, wahai Dzat yang Maha Esa tiada terbagi-bagi, wahai Dzat yang Maha Esa tiada bersekutu, wahai Dzat yang Maujud, wahai Dzat yang Maha pemurah, wahai Dzat yang Maha pembagi, wahai Dzat yang Maha mulia, wahai Dzat yang Maha pemberi, wahai Dzat yang memiliki Anugrah, wahai Dzat yang Maha kaya, wahai Dzat yang Maha pemberi wahai Dzat yang Maha pembuka pintu rezeki, wahai Dzat yang Maha mengetahui, wahai Dzat yang Maha hidup, wahai Dzat yang maha pengasih, wahai Dzat yang Maha penyayang, wahai Dzat yang Maha pemberi Anugrah, limpahkanlah rezeki dari-Mu dengan kelimpahan sebaik-baiknya yang dapat memberikan kecukupan bagi diriku, terlepas dari pengharapan pemberian siapa pun selain Engkau."

Itulah beberapa doa meminta rezeki tak terduga yang bisa diamalkan muslim. Jangan lupa dibaca ya!




(aeb/lus)

Hide Ads