Kapan Puasa 1 Muharram? Ini Tanggal, Niat dan Hukum Mengerjakannya

Kapan Puasa 1 Muharram? Ini Tanggal, Niat dan Hukum Mengerjakannya

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Selasa, 24 Jun 2025 19:15 WIB
Ilustrasi puasa
Ilustrasi buka puasa (Foto: Freepik)
Jakarta -

Puasa menjadi amalan sunnah yang bisa dikerjakan pada bulan Muharram. Kapan puasa 1 Muharram berlangsung di Indonesia?

Tahun ini, awal Muharram 1447 Hijriah jatuh pada akhir Juni 2025. Penanggalan ini mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia 2025 yang diterbitkan Kementerian Agama.

Kapan Puasa 1 Muharram Berlangsung?

1 Muharram 1447 Hijriah bertepatan dengan Jumat, 27 Juni 2025. Dengan begitu, muslim bisa melaksanakan puasa 1 Muharram pada hari Jumat pekan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagaimana diketahui, Muharram adalah salah satu bulan haram yang dimuliakan dalam Islam. Hal ini disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW berikut,

"Sesungguhnya zaman telah berputar sebagaimana keadaannya pada hari Allah menciptakan langit dan bumi, dalam setahun ada dua belas bulan, darinya ada empat bulan haram, tiga di antaranya adalah Zulkaidah, Zulhijah dan Muharram, sedangkan Rajab adalah bulan Mudhar yang di antaranya terdapat Jumadil Akhir dan Syaban." (HR Bukhari dan Muslim)

ADVERTISEMENT

Hukum Puasa 1 Muharram dalam Islam

Menukil dari buku Ihya 345 Sunnah Nabawiyah, Wasa'il wa Thuruq wa Amaliyah susunan Raghib As Sirjani terjemahan Andi Muhammad Syahrir, terdapat hadits shahih yang menyebut terkait anjuran berpuasa pada Muharram. Hadits tersebut dikeluarkan oleh Abu Dawud, At Tirmidzi, An Nasa'i, Ibnu Majah dan Ahmad.

Rasulullah SAW bersabda,

"Sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadan adalah puasa bulan Muharram dan sebaik-baik salat setelah salat wajib adalah salat malam."

Berdasarkan hadits tersebut, diperbolehkan bagi muslim untuk berpuasa pada bulan Muharram termasuk 1 Muharram. Selain itu, 1 Muharram tidak termasuk sebagai hari yang diharamkan atau makruh untuk berpuasa.

Disebutkan dalam kitab Fiqh Al-Shiyam karya Yusuf Al Qardhawi yang diterjemahkan Danis Wijaksana, dua puasa yang diharamkan adalah puasa pada hari raya dan puasa pada hari tasyrik. Dengan demikian, sah-sah saja bagi muslim mengerjakan puasa pada 1 Muharram.

Selain puasa 1 Muharram, ada juga puasa Tasua dan Asyura pada 9-10 Muharram. Niat puasa kedua ini berbeda dengan niat puasa 1 Muharram.

Niat Puasa 1 Muharram

Niat puasa Muharram di bawah ini dapat dibaca pada 1 Muharram dan hari-hari lainnya di bulan Muharram selain tanggal 9-10, berikut bacaannya:

نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta'ala.

Artinya: Saya niat puasa Muharram karena Allah ta'ala.

Bolehkah Puasa Sebulan Penuh Sepanjang Muharram?

Buya Yahya melalui ceramahnya dalam kanal YouTube Al Bahjah TV menerangkan terkait puasa sebulan penuh sepanjang Muharram. Menurutnya, tidak ada larangan mengenai hal tersebut sehingga boleh-boleh saja.

"Boleh puasa (di bulan Muharram) sebulan penuh, tidak ada larangan," katanya. detikHikmah telah mendapat izin mengutip tayangan YouTube Al Bahjah TV.

Ia juga menjelaskan tidak ada ulama yang mengatakan makruh jika puasa sebulan penuh pada bulan Muharram. Namun, terdapat beberapa hari pada Muharram yang dianjurkan untuk puasa yaitu 10 Muharram.

"Jangan puasa di (tanggal) 1-9 tetapi tanggal 10 tidak puasa," lanjut Buya Yahya.

Simak juga Video 'Detik-detik Pergantian Kiswah Ka'bah 1 Muharram':

(aeb/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads