Niat itikaf di masjid harus dibaca muslim karena termasuk ke dalam rukun pelaksanaan. Rukun lainnya dari itikaf adalah berdiam diri di masjid dan orang yang beritikaf.
Itikaf adalah ibadah murni, sehingga pelaksanaannya harus diniatkan sebelumnya. Menurut Fiqh Al-'Ibadat, 'Ilmiyyan 'Ala Madzahabi Al-Imam Asy-Syafi'i oleh Syaikh Alauddin Za'tari yang diterjemahkan Abdul Rosyad Shiddiq, itikaf artinya berdiam diri, menahan, menekuni dan menjalani sesuatu yang baik. Secara istilah, itikaf dimaknai sebagai berdiam dirinya seseorang secara khusus di suatu masjid dengan tata cara tertentu.
Hukum pelaksanaan itikaf sendiri adalah sunnah. Tujuan itikaf adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengharap rida-Nya. Terkait hal ini diterangkan dalam surah Al Baqarah ayat 125,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ÙÙØ¹ÙÙÙØ¯ÙÙÙØ§Ù اÙÙÙ°ÙÙ Ø§ÙØšÙرٰÙÙÙ Ù ÙÙØ§ÙسÙ٠ٰعÙÙÙÙ٠اÙÙÙ Ø·ÙÙÙÙØ±Ùا ØšÙÙÙØªÙÙÙ ÙÙÙØ·ÙÙØ§Û€ÙÙÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ§ÙÙØ¹Ù°ÙÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ§ÙرÙÙÙÙÙØ¹Ù Ø§ÙØ³ÙÙØ¬ÙÙÙØ¯Ù
Artinya: "(Ingatlah ketika) Kami wasiatkan kepada Ibrahim dan Ismail, "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang tawaf, yang itikaf, serta yang rukuk dan sujud (salat)!"
Itikaf bisa berubah menjadi wajib apabila pelaksanaannya disebabkan oleh nazar seseorang. Sebagai contoh, ia berkata 'saya akan itikaf selama lima hari jika penyakit saya diangkat oleh Allah SWT.'
Bacaan Niat Itikaf di Masjid
Mengutip dari Buku Induk Fikih Islam Nusantara susunan KH Imaduddin Utsman Al Bantanie, berikut bacaan niat itikaf di masjid yang dapat diamalkan muslim.
ÙÙÙÙÙÙØªÙ Ø§ÙØ§ÙØ¹ÙØªÙÙÙØ§ÙÙ ÙÙÙ ÙØ°Ùا اÙÙ ÙØ³ÙØ¬ÙØ¯Ù ÙÙÙÙÙÙ ØªÙØ¹ÙاÙÙÙ
Arab latin: Nawaitul i'tikaafa fii haadzal masjidi lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Saya niat itikaf di masjid ini karena Allah SWT."
Bisa juga membaca niat berikut,
ÙÙÙÙÙÙØªÙ Ø£ÙÙÙ Ø£ÙØ¹ÙتÙÙÙÙÙ ÙÙÙ ÙÙØ°Ùا اÙÙÙ ÙØ³ÙØ¬ÙØ¯Ù Ù ÙØ§ دÙÙ ÙØªÙ ÙÙÙÙÙ
Arab latin: Nawaitu an a'takifa fii haadzal masjidi maa dumtu fiihi
Artinya: "Saya niat itikaf di masjid ini selama saya berada di dalamnya."
Namun, apabila itikaf yang dilaksanakan termasuk nazar maka bacaan niatnya sebagai berikut:
ÙÙÙÙÙÙØªÙ Ø§ÙØ§ÙØ¹ÙØªÙÙÙØ§ÙÙ ÙÙÙ ÙØ°Ùا اÙÙ ÙØ³ÙØ¬ÙØ¯Ù (...) ÙÙØ±ÙØ¶ÙØ§ ÙÙÙÙÙÙ ØªÙØ¹ÙاÙÙÙ
Arab latin: Nawaitul i'tikaafa fii haadzal masjidi (sejumlah hari dinazarkan) fardhan lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Saya niat itikaf di masjid ini (sejumlah hari dinazarkan) karena Allah SWT."
Bagaimana Jika Tidak Membaca Niat Itikaf?
Masih dari sumber yang sama, itikaf tanpa niat dianggap sebagai duduk di masjid saja. Terlebih, jika orang tersebut beritikaf karena nazar maka ia tak boleh meninggalkan niatnya.
Nabi Muhammad SAW bersabda dalam sebuah hadits,
"Sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung dengan niatnya." (HR Bukhari dan Muslim)
Syarat-syarat Itikaf
Berikut beberapa syarat itikaf yang perlu diketahui muslim seperti dinukil dari Fiqh Al-'Ibadat, 'Ilmiyyan 'Ala Madzahabi Al-Imam Asy-Syafi'i.
- Beragama Islam
- Mumayyiz atau dapat membedakan hal baik dan buruk
- Suci dari hadats haid dan nifas
Tata Cara Itikaf
Menurut buku Panduan Muslim Kaffah Sehari-hari dari Kandungan hingga Kematian tulisan Muh Hambali, berikut tata cara itikaf.
- Membaca niat itikaf
- Berdiam diri di masjid
- Tidak melakukan hal-hal yang tak berguna seperti mengobrol, tidur berlebihan dan semacamnya
- Memperbanyak ibadah seperti salat sunnah, berzikir, berdoa dan lain-lainnya
- Memfokuskan diri untuk beribadah kepada Allah SWT
(aeb/inf)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!