Ini Makanan Setan dan Jin, Dijelaskan dalam Hadits Rasulullah SAW

#RamadanJadiMudah by BSI

Ini Makanan Setan dan Jin, Dijelaskan dalam Hadits Rasulullah SAW

Devi Setya - detikHikmah
Sabtu, 15 Mar 2025 09:00 WIB
Invisible person wearing mysterious clothes and head cover illustration type three
Ilustrasi setan dan jin yang juga makan Foto: Getty Images/Artreyu
Jakarta -

Setan dan jin menjadi makhluk ciptaan Allah SWT yang tidak kasat mata, namun mereka juga butuh makan dan minum. Makanan serta minuman setan tentu berbeda dengan manusia.

Melalui Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 168 Allah SWT berfirman tentang keberadaan setan di dunia.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ كُلُوا۟ مِمَّا فِى ٱلْأَرْضِ حَلَٰلًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا۟ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيْطَٰنِ ۚ إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.

Merujuk buku Agar Hidup Selalu Berkah karya Habib Syarief Muhammad Alaydrus, ayat ini berisi perintah untuk mengambil makanan yang halal dan thayib. Melalui firman ini juga Allah SWT menegaskan kepada manusia untuk tidak mengikuti langkah-langkah setan.

ADVERTISEMENT

Setan bisa saja menggoda manusia dengan mengalihkan perhatian manusia kepada makanan dan minuman yang haram.

Setan dan jin juga ternyata membutuhkan makan, hal ini dijelaskan dalam hadits Jabir bin 'Abdillah, ia berkata Rasulullah SAW bersabda,

إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ فَذَكَرَ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ وَعِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ لاَ مَبِيتَ لَكُمْ وَلاَ عَشَاءَ. وَإِذَا دَخَلَ فَلَمْ يَذْكُرِ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ. وَإِذَا لَمْ يَذْكُرِ اللَّهَ عِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ وَالْعَشَاءَ

Artinya: "Jika salah seorang di antara kalian memasuki rumahnya, lalu ia berdzikir pada Allah ketika memasukinya dan ketika hendak makan, maka setan pun berkata (pada teman-temannya), "Sungguh kalian tidak mendapat tempat bermalam dan tidak mendapat makan malam." Namun ketika seseorang memasuki rumah dan tidak berdzikir pada Allah, setan pun berkata (pada teman-temannya), "Akhirnya, kalian mendapatkan tempat bermalam." Jika ia tidak menyebut nama Allah ketika makan, setan pun berucap (pada teman-temannya), "Kalian akhirnya mendapat tempat bermalam dan makan malam." (HR. Muslim)

Makanan dan Minuman Setan

Makanan setan dan jin dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW.

Dalam kitab Shahih Bukhari, Abu Hurairah mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah menyuruhnya mencari beberapa batu untuk beliau beristinja (bersuci). Rasulullah berpesan, "Tetapi, engkau jangan membawa kepadaku tulang atau kotoran binatang (yang kering)!"

Abu Hurairah lantas menanyakan penyebabnya. Beliau menjawab, "Karena tulang dan kotoran binatang (yang telah kering) itu adalah makanan jin. Sesungguhnya, telah datang kepadaku serombongan jin dan mereka adalah sebaik-baiknya jin untuk meminta bekal (makanan) kepadaku. Aku berdoa kepada Allah agar menjadikan setiap tulang dan kotoran binatang (yang telah kering) yang mereka lewati di jalan sebagai makanan jin."

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW juga bersabda hal yang serupa:

"Janganlah kalian beristinja (bersuci) dengan kotoran binatang atau tulang karena keduanya adalah makanan saudaramu, jin."

Setan dan jin juga membutuhkan minum. Disebutkan dalam Al-Qur'an surat Al Ma'idah ayat 90 bahwa minuman kesukaan setan adalah khamr.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِنَّمَا ٱلْخَمْرُ وَٱلْمَيْسِرُ وَٱلْأَنصَابُ وَٱلْأَزْلَٰمُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ ٱلشَّيْطَٰنِ فَٱجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.

Terkait ayat tersebut, Ibnul Qayyim berkata bahwa orang-orang yang meminum khamr adalah wali setan dan atas perintahnya. Mereka sama dengan setan dalam amalan tersebut. Jadi, peminum khamr akan mendapatkan dosa dan siksa.

Wallahu a'lam




(dvs/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads