Sholawat adalah rahmat yang sempurna, sebab tidak diciptakan sholawat kecuali kepada Nabi Muhammad SAW. Mengutip buku Mukjizat Shalawat oleh Habib Abdullah Assegaf LC., M.A dan Hj Indriya R. Dani, S.E. Bacaan sholawat menjadi doa yang ditujukan kepada Rasulullah SAW sebagai bukti cinta dan hormat kepadanya.
Ada beberapa macam bacaan sholawat, salah satunya adalah sholawat munjiyat. Secara harfiah, sholawat munjiyat berarti sholawat penyelamat. Berikut bacaan Arab, latin, dan terjemahnya.
Bacaan Sholawat Munjiyat
Mengutip buku Kumpulan Doa, Dzikir, dan Sholawat oleh A. Fatih Syuhud, berikut bacaan sholawat munjiyat:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَـــا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَـــاتِ
اِنَّكَ عَلَى قُلِّ ثَيْءٍقَدِيْرِ
Arab Latin: Allâhumma shalli 'alâ Sayyidinâ Muhammadin wa 'alâ âli Sayyidinâ Muhammadin shalâtan tunjînâ bihâ min jamî'il ahwâli wal âfât wa taqdhî lanâ bihâ jamî'al hâjat wa tuthahhirunâ bihâ min jamî'is sayyiât wa tarfa'unâ bihâ 'indaka a'lad darajât wa tuballighunâ bihâ aqshal ghâyat min jamî'il khairâti fil hayâti wa ba'dal mamât. Innaka 'ala kulli syaiin qadir.
Artinya: "Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, dengan sholawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan menakutkan dan dari semua cobaan. Dengan sholawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami, dengan sholawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan, dengan sholawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat yang paling tinggi, dengan sholawat itu, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati. Sesungguhnya Engkau dzat Yang Maha Kuasa atas segala-galanya."
Selain itu, menurut buku Air Mata Santri di Negeri Pesantren karya Nisa'atun Nafisah, berikut bacaan lain dari sholawat munjiyat:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةٌ تُنْجَيْنَا وَمَا مِنْ جَمِيعِ الأَهْوَالِ وَالأَفَاتِ وَتَقْضِي لَنَا مَا مِنْ جَمِيعِ الحَاجَاتِ وَتُطَهَّرُنَا بمَا مِنْ جَمِيعِ السَّيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا وَمَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِمَا أَقْصَى الغَايَاتِ مِنْ جَمِيعِ الخَيْرَاتِ فِي الحَيَاةِ وَبَعْدَ المماتِ بِرَحْمَتِكَ يا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ.
Artinya: "Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sholawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan dari semua cobaan; dengan sholawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami; dengan sholawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan; dengan sholawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat paling tinggi: dengan sholawat itu pula, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati."
Arti Sholawat Munjiyat
Sholawat Munjiyat merupakan sholawat meminta keselamatan dari segala musibah dan bencana kepada Allah SWT. Mengutip laman Universitas Islam An Nur, kata Munjiyat berasal dari bahasa Arab yang artinya keselamatan.
Sholawat Munjiyat juga merupakan bentuk pujian dan doa untuk Rasulullah SAW sebagai bentuk rasa cinta. Dalam surat Al-Ahzab ayat 56, Allah dan para malaikat pun bershalawat untuk Rasulullah SAW.
إِنَّ اللهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Artinya: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
Keutamaan Sholawat Munjiyat
Sholawat Munjiyat memiliki beberapa keutamaan. Berikut di antaranya:
1. Dimudahkan dalam Menyelesaikan Masalah
Mengutip buku Rahasia Sehat Berkah Shalawat karya M. Syukron Maksum dan Ahmad Fathoni el-Kaysi sebagaimana dalam Syarah Dalail Hasan ibnu Ali al Asnawi, sholawat munjiyat bisa memudahkan seseorang dalam menyelesaikan masalah.
"Barangsiapa membaca sholawat ini untuk segala masalah dan bencana sebanyak seribu kali, maka Allah SWT akan menyelesaikan masalahnya dan membebaskannya dari bencana, serta akan diluluskan harapannya."
Imam al Qurtubi juga pernah mengungkapkan beberapa keutamaan bersholawat. Allah SWT akan melepaskan kedukaan, kebimbangan dan kesusahan, menghilangkan segala bahaya, memudahkan segala urusan, meninggikan kedudukan, hingga dijauhkan dari bencana setiap waktu.
2. Dikabulkan Hajatnya
Dalam sholawat munjiyat terdapat permohonan dikabulkan sebuah hajat. Mengutip laman The Story Behind the Power of Sholawat oleh Ayu Aprilianti, sholawat memanglah menjadi salah satu bacaan yang dapat mengabulkan doa.
سمعَ رسولُ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ رجلًا يَدعو في صلاتِهِ لم يُمجِّدِ اللَّهَ تعالى ولم يُصلِّ علَى النَّبيِّ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ فقالَ رسولُ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ عجِلَ هذا ثمَّ دعاهُ فقالَ لَهُ أو لغيرِهِ إذا صلَّى أحدُكُم فليَبدَأ بتَمجيدِ ربِّهِ جلَّ وعزَّ والثَّناءِ علَيهِ ثمَّ يصلِّي علَى النَّبيِّ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ ثمَّ يَدعو بَعدُ بما شاءَ
Artinya: "Apabila salah seorang di antara kamu membaca shalawat, hendaklah dimulai dengan mengagungkan Allah Azza wa Jalla dan memuji-Nya. Setelah itu, bacalah shalawat kepada Nabi. Dan setelah itu, barulah berdoa dengan doa yang dikehendaki." (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi).
3. Mendapat Syafaat di Hari Kiamat
Dengan memperbanyak sholawat, salah satunya sholawat munjiyat, dengan izin Allah kita akan mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW. Dari Ibnu Mas'ud Rasulullah SAW bersabda:
أَوْلَى النَّاسِ بِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلَاةً
Artinya: "Orang yang paling berhak mendapatkan syafa'atku pada hari kiamat adalah, yang paling banyak shalawat kepadaku." (HR Tirmidzi)
4. Dihindarkan dari Bencana
Keutamaan sholawat munjiyat lainnya adalah dihindarkan dari bencana. Menurut NU Online, penamaan sholawat munjiyat tak terlepas dari sebuah peristiwa yang dialami seorang pemuka tarekat Syadzillah, yaitu Shekh As-Shalih Musa Ad Dlarir. Dalam kitab al-Fajr al-Munir fi as-Shalat ala ala al-Basyir wa an-Nadzir karya Shekh Umar bin Ali bin Salim, dikatakan bahwa:
وأخبرني الشيخ الصالح موسى الضرير رحمه الله تعالى: أنه ركب في البحر؛ قال: وقامت علينا ريح تسمى: الأقلابية قلَّ من ينجو منها من الغرق، وضج الناس خوفاً من الغرق، قال: فغلبتني عيناي، فنمت، فرأيت النبي صلى الله عليه وآله وسلم وهو يقول: قل لأهل المركب يقولون ألف مرة: اَللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْآفَاتِ، وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ، وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ، وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ، وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِيْ الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ قال: فاستيقظت، وأعلمت أهل المركب بالرؤيا، فصلينا بها نحو ثلاثمائة مرة؛ ففرج عنا، هذا أو قريب منه، صلى الله عليه وسلم.
Artinya: "Syekh Shalih Musa ad-Dharir rahimahullah mengabarkan kepadaku bahwa beliau mengendarai perahu, lalu berkata: "Badai yang dikenal dengan sebutan Aqlabiyah menyerang kami, sangat sedikit orang yang selamat dari tenggelam sebab badai tersebut. Manusia berteriak karena khawatir akan tenggelam. Lalu aku diserang rasa kantuk, hingga akhirnya aku tertidur. Dalam mimpi Aku melihat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: 'Katakan pada penumpang perahu, agar mereka membaca shalawat berikut: 'Allâhumma shalli 'alâ Sayyidinâ Muhammadin wa 'alâ âli Sayyidinâ Muhammadin shalâtan tunjînâ bihâ min jamî'il ahwâli wal âfât wa taqdhî lanâ bihâ jamî'al hâjat wa tuthahhirunâ bihâ min jamî'is sayyiât wa tarfa'unâ bihâ 'indaka a'lad darajât wa tuballighunâ bihâ aqshal ghâyat min jamî'il khairâti fil hayâti wa ba'dal mamât'. Lalu Aku terbangun dan aku beritakan pada penumpang perahu tentang mimpi yang aku alami, kami pun membaca shalawat tersebut, dan ketika mencapai sekitar bilangan 300, badai pun reda'."
Itulah bacaan sholawat munjiyat beserta keutamaan membacanya. Wallahu a'lam.
(elk/row)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI