7 Tempat Tinggal Favorit Jin, Ada yang Sering Didatangi Manusia

7 Tempat Tinggal Favorit Jin, Ada yang Sering Didatangi Manusia

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Minggu, 24 Nov 2024 08:00 WIB
Ilustrasi setan
Ilustrasi jin. Foto: Getty Images/iStockphoto/ardasavasciogullari
Jakarta -

Jin adalah makhluk ghaib ciptaan Allah SWT. Keberadaan makhluk ini termaktub dalam Al-Qur'an.

Allah SWT berfirman dalam surah Al Hijr ayat 26-27,

وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ مِنْ صَلْصَالٍ مِنْ حَمَإٍ مَسْنُونٍ.وَالْجَانَّ خَلَقْنَاهُ مِنْ قَبْلُ مِنْ نَارِ السَّمُومِ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas."

Disebutkan pada surah Ar Rahman ayat 15 bahwa jin tercipta dari api. Allah SWT berfirman,

ADVERTISEMENT

وَخَلَقَ الْجَآنَّ مِن ماَّرِجٍ مِّن نَّارٍ

Artinya: "Dia menciptakan jin dari nyala api."

Menukil dari 'Alam al-Mala'ikah al-Abrar & 'Alam al-Jinn wa asy Syayathin oleh Umar Sulaiman Abdullah al-Asyqar terjemahan Kaserun AS Rahman, Ibnu Taimiyah berpendapat bahwa setan adalah asal jin sebagaimana Adam adalah asal manusia. Artinya, setan termasuk golongan jin.

Di Mana Tempat Tinggal Jin?

Masih dari sumber yang sama, para jin juga tinggal di bumi layaknya manusia. Mereka banyak ditemukan di puing-puing bangunan atau tanah lapang, tempat najis seperti kamar mandi, kebun, tempat sampah, serta perkuburan.

Berikut pembahasan lengkapnya seperti dikutip dari Hiwar Ma'a Iblish oleh Muhammad Abduh Mughawiri terjemahan Wasith Fardas.

1. Pasar

Pasar termasuk tempat tinggal jin. Hal ini disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Muslim,

"Kalau bisa, kalian jangan menjadi orang yang pertama kali masuk ke pasar atau menjadi orang yang paling akhir keluar darinya. Sebab, pasar merupakan tempat berseteru para setan. Di pasar, setan menancapkan benderanya." (HR Muslim)

2. Kamar Mandi

Menurut buku Alam Jin oleh Imam Suyuthi yang diterbitkan Darul Falah, jin juga tinggal di kamar mandi. Dari Zaid bin Arqam, Rasulullah SAW pernah bersabda,

"Sesungguhnya tanah becek ini biasa didatangi jin. Jika salah seorang di antara kalian memasuki kamar mandi, hendaklah dia mengucapkan, 'Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki dan setan perempuan." (HR Tirmidzi, An-Nasa'i dan Ibnu Majah)

3. Tempat Tanpa Penghuni

Dalam hadits lainnya turut disebutkan bahwa jin gemar berada di tempat yang tidak berpenghuni. Dari Ibnu Mas'ud berkata,

"Suatu hari kami (para sahabat) sedang bersama Rasulullah. Sampai kemudian beliau terpisah dengan kami. Kami mencari beliau di lembah-lembah dan kampung-kampung (tetapi kami tidak menjumpainya). Di antara kami ada yang mengatakan jika Rasulullah diculik dan disandera. Malam itu, tidur kami betul-betul tidak menyenangkan. Sampai pada pagi hari kami melihat Rasulullah datang dari arah sebuah gua yang berada di tengah padang pasir. Kami katakan kepada beliau tentang kehilangan kami, usaha kami mencari beliau tapi tak menemukan.

Rasulullah kemudian berkata, 'Semalam aku didatangi utusan dari kelompok jin. Ia membawaku menemui kaumnya untuk mengajarkan Al-Quran'."

Ibnu Mas'ud melanjutkan ceritanya, "Rasulullah lalu mengajak kami melihat bekas-bekas tempat perapian kelompok jin itu. Para jin itu bertanya kepada Rasulullah mengenai makanan mereka.

Rasulullah menjawab jin-jin itu, 'Makanan kalian adalah sisa-sisa tulang yang masih ada dagingnya, yang ada di tangan kalian itu, yang sebelumnya dimakan oleh manusia dengan menyebut nama Allah. Dan juga semua kotoran binatang ternak.'

Rasulullah melanjutkan, 'Oleh karena itu, kalian para sahabat jangan beristinja (membersihkan kotoran BAB) dengan tulang dan kotoran binatang. Sebab, keduanya makanan saudara kalian (golongan jin)'." (HR Muslim)

4. Lubang atau Saluran Air

Jin juga mendiami lubang-lubang atau saluran air. Abu Bakar bin Abu Daud mentakhrij dalam Kitaabul-Waswasah, dari Ibrahim berkata,

"Janganlah kalian kencing di mulut saluran air, karena jika dari sana muncul sesuatu (jin) akan sulit pengobatannya."

Lalu, dalam hadits dari Abdulah ibn Sarjas turut dijelaskan mengenai lubang sebagai tempat tinggal jin.

"Jangan sampai ada yang kencing di lubang." Orang-orang bertanya kepada Qatadah, "Mengapa tidak boleh kencing di lubang?" Qatadah menjawab, "Rasulullah pernah mengatakan, sebab lubang adalah tempat tinggal golongan jin." (HR Abu Dawud, Nasa'i dan Ahmad)

5. Rumah

Rumah termasuk sebagai tempat tinggal jin. Dalam hal ini, biasanya yang mendiami rumah adalah jin-jin baik atau beriman.

Ibnu Hajar dalam kitab Fath al Bari mengutip riwayat Ibnu Abu Dunya,

"Tidak ada satu pun rumah orang muslim kecuali di atap rumahnya terdapat jin muslim. Apabila mereka menghidangkan makanan pagi, jin itu pun ikut makan bersama mereka. Apabila makan sore dihidangkan, jin itu juga ikut makan bersama mereka. Tapi, Allah menjaga orang-orang muslim itu dari gangguan jin tersebut."

6. Kandang Unta

Kandang unta adalah tempat tinggal setan. Hal ini dijelaskan dalam sebuah riwayat,

"Rasulullah SAW melarang kita untuk salat di kandang unta karena kandang tersebut adalah tempat tinggal setan." (HR Abu Daud)

7. Lautan

Dalam sejumlah riwayat dikatakan bahwa setan atau iblis membangun istana di lautan. Ia mengirim pasukan untuk menyesatkan manusia sampai kiamat tiba.

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya iblis meletakkan singgasananya di atas air lalu mengirim bala tentaranya, (setan) yang kedudukannya paling rendah bagi iblis adalah yang paling besar godaannya. Salah satu di antara mereka datang lalu berkata, 'Aku telah melakukan ini dan itu.' Iblis menjawab, 'Kau tidak melakukan apa pun.' Lalu yang lain datang dan berkata, 'Aku tidak meninggalkannya hingga aku memisahkannya dengan istrinya.' Beliau bersabda, "Iblis mendekatinya lalu berkata, 'Bagus kamu." Al A'masy menyebutkan dalam riwayatnya, "Iblis berkata, 'Tetaplah (menggodanya)'." (HR Muslim)

Wallahu a'lam.




(aeb/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads